SuaraBanten.id - Berdasarkan rekam medis, disebut Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman bahwa penumpang Kereta Rangkasbitung-Merak bernama Didit (27) yang meninggal di Stasiun Cilegon mempunyai riwayat penyakit jantung.
Warga Kota Serang, Banten itu juga diketahui pernah dirawat di rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya.
“Menurut keterangan keluarga asal usul sementara korban sebelumnya mengalami sakit jantung, jadi pernah dirawat karena sakit jantung, namun nanti lebih jelasnya dari tenaga medis,” ujar Kapolsek ditemui di lokasi kejadian, Kamis (3/9/2020).
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum meninggal dunia, korban belum lama pulang dari Jakarta menaiki Kereta Jurusan Rangkasbitung-Merak dan turun di Stasiun Cilegon.
Baca Juga: Bisa Cegah Serangan Jantung, Makan Cemilan Manis Ini Tiap Hari!
“Tadi sempat jam 14.00 WIB korban menghubungi keluarganya bahwa dari Jakarta mau pulang ke Cilegon dengan naik kereta api, kemudian jam 17.30 WIB korban sampai di Stasiun Cilegon, lalu menghubungi keluarganya dengan percakapan yang tersendat-sendat di telepon, kemudian setelah itu tidak ada kabar, sehingga keluarga menghubungi kembali, namun tidak bisa dihubungi kembali,” terangnya, melansir Bantennews -- jaringan Suara.com.
lantas pada pukul 18.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat. Kemudian pihak Polres Cilegon langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Untuk sementara kita belum mengetahui penyebab meninggalnya korban, tadi pihak inafis sudah melakukan olah TKP. Kemudian selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cilegon untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut Airin Kalah karena Intervensi Kekuasaan, PDIP Bersiap Layangkan Gugatan ke MK
-
Kontroversi Dua Cagub dan Cawagub Banten yang Viral, Ini Profilnya
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
-
Pantau Quick Count Airin Kalah, Hasto PDIP Sebut Ada Anomali Pilkada Banten Akibat Intimidasi Kekuasaan
-
Ada Mertua Beby Tsabina, Surat Suara Pilkada Banten 2024 Jadi Bahan Olok-olokan: Bahaya Banget Track Recordnya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen