SuaraBanten.id - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan narkotika jenis ganja seberat 200 kilogram. Paket besar ganja tersebut dikirm dari Aceh menggunakan jasa kargo Aceh-Jakarta.
Enam karung ganja yang diangkut menggunakan mobil box tersebut dihentikan petugas di di SPBU Cideng Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2020) kemarin.
Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan tiga tersangka di Rest Area Karang Tengah Kota Tangerang dengan barang bukti ganja seberat 14,5 kilogram pada bulan Juli lalu.
Fakta ini disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Kabid Humas Polda Metrojaua Kombes Pol. Yusri Yunus, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto dan Kasat Narkoba AKBP Pratomo Widodo saat konferensi pers di Mapolsek Pakuhaji, Selasa, (1/9/20) siang.
Baca Juga: Rabu Besok, PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Dwi Sasono
“Ratusan kilogram narkotika jenis ganja ini diketahui milik dua tersangka berinisial DP dan NB. Mereka mengendalikan pengambilan barang yang dikirim dari Aceh melalui jasa cargo di Tanah Abang menggunakan aplikasi pengiriman online,” ujar Nana, melansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).
Kapolda menyebut, usai membuntuti dan mengamankan mobil box tersebut, anggota langsung melakukan penyelidikan melalui control delivery di aplikasi daring hingga akhirnya menemukan keduanya di KFC Cikini Menteng, Jakarta Pusat.
“Saat diinterogasi, dua tersangka mengakui barang tersebut miliknya yang dikirim dari Aceh untuk diedarkan di wilayah Jabodetabek. Mereka pun mengaku bahwa dikendalikan oleh tersangka berinisial CK yang saat ini menjadi DPO dan tengah dilakukan pengejaran,” ungkapnya.
Irjen Nana juga mengatakan, dari hasil pengungkapan beserta bukti yang berhasil disita, secara tak langsung menyelamatkan jutaan jiwa dari ketergantungan.
“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, keduanya dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Subsaider Pasal 111 ayat (2) Junto Pasal 132 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara maksimal 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda maksimal 10 miliar rupiah,” tegasnya.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran 200 Kg Ganja asal Aceh di Tangerang
Pengungkapan tersebut merupakan hasil penyelidikan kurang lebih 1 bulan atas penangkapan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Rabu Besok, PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Dwi Sasono
-
Polisi Gagalkan Peredaran 200 Kg Ganja asal Aceh di Tangerang
-
Polisi Gagalkan Peredaran 200 Kg Ganja Pakai Mobil GoBox di Tangerang
-
Horor! Peti Mati Korban Covid-19 Dipajang di Pasar Tanah Abang
-
Terbongkar! Ladang Ganja di Perumahan Ciledug Indah Kota Tangerang
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
Terkini
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang