SuaraBanten.id - Kasus COVID-19 di Kota Cilegon belum menunjukkan adanya tren yang menurun. Hingga saat ini, tercatat 114 warga Kota Baja dinyatakan positif COVID-19.
Tidak terkecuali para pemangku kebijakan di kota tersebut. Terlebih, saat ini muncul klaster Aparatur Sipil Negara (ASN) yang awalnya diduga pertama kali berasal dari salah satu pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon yang positif Corona.
Guna memutus rantai penularan, pemerintah setempat lantas memutuskan untuk menutup kantor atau menyetop pelayanan di tiga organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketiga OPD tersebut yakni Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Bencana (DP3AKB) dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD).
Baca Juga: Tri Rismaharini Memotivasi Anak-anak Rusun saat Pandemi COVID-19
Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan, pemberhentian sementara layanan kantor DPAD merupakan buntuk dari munculnya klaster ASN. Satu pegawai di kantor tersebut yang mengelola perpustakaan diketahui merupakan istri dari pejabat di Dinsos yang telah terkonfirmasi positif Covid-19.
“Semuanya di off dulu, disterelisasi dulu,” ujar Edi, melansir bantenhits.com (jaringan Suara.com).
Ia juga meminta kunjungan ke CIlegon untuk sementara diperketat agar mencegah penyebaran Covid-19 di kalangan aparatur sipil negara (ASN) tidak semakin meluas.
“Yang kunker mau ke sini saya minta di rapid test, dipastikan tidak terkontaminasi Covid-19,”bebernya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putra secara terpisah mengungkapkan, meski pelayanan kantor DPAD dihentikan sementara, namun untuk para pegawai tetap bekerja dari kantor.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Ingatkan Vaksin Covid-19 Harus Halal Sebelum Beredar
“Dihentikan selama 14 hari untuk disterilisasi,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Tegaskan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
-
Menteri PANRB Ajak Transformasi ASN melalui Teknologi dan Kolaborasi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Meski Baru 10 Hari di Luar Negeri, Prabowo Curhat Kangen Pulang
-
Robinsar-Fajar Tawarkan Aplikasi 'Super Apps Cilegon' untuk Permudah Pelayanan Masyarakat
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri