SuaraBanten.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus bertambah. Tercatat, ada penambahan 14 kasus positif pada Jumat (28/8/2020).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pertambahan kasus positif tersebut akibat masyarakat yang kebablasan di pada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) perpanjangan ke-9 yang semakin longgar.
"Agustus ini memang dilihat perkembangannya ada kenaikan. Mungkin dengan pelonggaran ini ada persepsi masyarakat yang salah, menganggap Virus Covid-19 sudah tidak ada. Jadi mereka cenderung abai terhadap protokol kesehatan (protokes)," katanya, Jumat (28/8/2020).
Deden menuturkan, Pemkot Tangsel menerapkan PSBB dengan perpanjangan berkali-kali itu memberikan waktu agar masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Hari Pertama Perpanjangan PSBB, Kasus Corona di DKI Tambah 816 Orang
"Protokol kesehatan itu dulu jadi kewajiban, kebiasaan dan kebutuhan. Harusnya saat ini dengan adanya adaptasi kebiasaan baru jadi kebutuhan masing-masing individu masyarakat. Harusnya begitu," tuturnya.
Tetapi, lanjut Deden, mungkin tidak semua warga peduli terhadap adaptasi kebiasaan baru dengan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan.
"Mungkin ada salah persepsi juga, ketika aktivitas dibuka kembali anggapannya sudah tidak ada wabah Virus Covid-19. Kemudian mereka abai terhadap protokol kesehatan."
Berdasarkan data dari website resmi lawancovid19.tangerangselatankota.go.id jumlah poaitif kasus Covid-19 mencapai 765 kasus.
Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 807 kasus dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.285 orang.
Baca Juga: 3 Guru Sekolah Insan Cendekia Madani Tangsel Positif Corona
Deden yang juga menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel itu bilang bahwa, kendala pencegahan Virus Covid-19 adalah soal kesadaran masyarakat.
"Kalau merasa berpotensi tertular pada aktivitasnya karena sering berpergian, kumpul di tempat kerja dan naik kendaraan umum harusnya mereka lebih peduli lagi dan muncul dari kesadaranya masing-masing," katanya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
3 Link Dapatkan Saldo DANA Gratis, Berpotensi Dapat Hingga Ratusan Ribu
-
3 Kontroversi Irna Narulita yang Pimpin DPW PAN Banten, Harta Kekayaan Sempat Jadi Sorotan
-
Profil Irna Narulita, Istri Wagub yang Kini Nahkodai DPW PAN Banten
-
Mengejutkan! Istri Wagub Banten, Irna Narulita Pimpin DPW PAN Banten
-
Tersangka Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Bertambah 2 Orang