SuaraBanten.id - Pasca salah satu pegawainya terkonfirmasi positif corona, pelayanan di Dinas Sosial Kota Cilegon pun ditutup sementara. Penutupan terhitung dari 24 Agustus hingga 4 September 2020 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan, penutupan sementara kantor Dinas Sosial Kota Cilegon sesuai dengan arahan dari pihaknya, karena hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 usai salah satu ASN Dinsos Kota Cilegon terkonfirmasi positif covid-19.
"Iya. Jadi itu kan per tanggal 17 Agustus ada penambahan kasus. Untuk yang ASN itu pegawai Dinsos, dan sudah kita rujuk dan sudah diisolasi di RSUD Banten," ucap Dana saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/8/2020).
Oleh karena itu, Dana mengaku, jika pihaknya langsung melakukan netralisir kantor Dinsos.
Bahkan, sebanyak 58 orang pegawai di Dinsos Kota Cilegon yang berkontak erat dengan pasien pun langsung menjalani rapid test.
"Kita sudah tracking sebanyak 58 orang, dan alhamdulillah hasilnya semua non reaktif. Dan untuk Dinsos kita arahkan untuk WFH (work from home)," ungkapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kota Cilegon, Ahmad Jubaedi membenarkan jika pihaknya sudah memberlakukan wfh bagi para pegawai dilingkungan Dinas Sosial Kota Cilegon sejak Senin (24/8/2020) lalu.
"Dari senin kemarin. Semenjak ada pegawai kita yang positif, sesuai arahan dari Gugus Tugas. Jadi 80 persen pegawai kita WFH," kata Kadinsos melalui sambungan telepon.
Meski demikian, Jubaedi menyampaikan, jika untuk pelayanan masih tetap berjalan. Akan tetapi, ia menghimbau untuk sementara agar masyarakat bisa datang ke Kelurahan masing-masing atau melalui online untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Jemput Paksa Jenazah Positif Corona, 1 Warga Batam Jadi Tersangka
"Jadi bukan berarti tutup total, yang piket mah ada. Untuk pelayanan, bisa melalui Kelurahan atau lewat Whatsapp aja. Dan itu sampai tanggal 4 September 2020 nanti," pungkasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Premanisme Bikin Biaya Investasi RI Bengkak 40 Persen
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
-
Jalan Lingkar Selatan Cilegon Macet, Massa Demo Truk ODOL
-
Suporter SMKN 1 Cilegon Beri Keseruan di Grand Final AXIS Nation Cup 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja