Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 11 Agustus 2020 | 23:32 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita. [Suara.com/Saepulloh]

Irna juga tidak mempersoalkan, Panwascam Cigeulis memanggil Camat Cigeulis Subro untuk diklarifikasi terkait video tersebut jika memiliki dasar yang kuat.

"Enggak masalah kalau memang itu ada dasar, tapi jangan terlalu eksplisit begitu mau, membuat gaduh," tandasnya.

Diketahui Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita-Tanto Warsono Arban berencana akan kembali berduet di Pilkada Pandeglang 2020.

Sejauh ini pasangan Irna-Tanto sudah didukung oleh partai mayoritas di DPRD Pandeglang. Diantaranya PDIP, PKS, Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat dan PBB.

Baca Juga: Diterima Bawaslu, Gugatan Krisyanto Jamrud ke KPU Masuk Tahap Musyawarah

Diberitakan sebelumnya, Sebuah video diduga ajakan untuk mendukung petahana Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pilkada 2020 kembali beredar di media sosial.

Video itu memperlihatkan seorang yang tengah berbicara. Diduga orang tersebut Camat Cigeulis Subro yang meminta dukungan kepada Emak-emak yang hadir dalam ruangan tersebut.

Video berdurasi 1 menit 14 detik itu diduga diambil secara diam-diam.

Di belakangnya terdapat sebuah spanduk, terlihat tulisannya Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dan Desa (BLT) Desa Tarumanagara.

Kendati spanduk tersebut tidak begitu jelas, belum diketahui acara dan kapan peristiwa tersebut terjadi.

Baca Juga: Camat Ajak Pilih Lagi Irna Narulita Jadi Bupati Pandeglang saat Bagi BLT

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi mengatakan, Panwascam Cigeulis tengah menindaklanjuti video yang beredar sejak kemarin.

Load More