SuaraBanten.id - Pemuda asal Nias bernama Sarmanius Gulo kini meninggal dunia. Pria 23 tahun itu sebelumnya tertembak di bagian leher oleh terduga oknum TNI.
Berdasarkan keterangan keluarga bernama Metieli Gulo, korban menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kramat Jati Jakarta Timur sesaat menjalani operasi pada Sabtu (8/8/2020) kemarin.
“Ya benar, korban meninggal dunia sore setelah kemarin pagi menjalani operasi di bagian leher,” ujar Metieli seperti diberitakan bantennews.co.id - jaringan Suara.com, Minggu (9/8/2020).
Diketahui sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Jembatan SMK Pilar Bangsa Desa Karet Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8/2020) pukul 20.30 WIB
Baca Juga: Mayat Dalam Mobil di Cikopak Purwakarta Diduga Tewas karena Ditembak Rampok
Metieli menuturkan, korban berprofesi sebagai debt collector ini sempat menjalani perawatan empat hari dengan kondisi kritis akibat luka tembak di bagian leher.
Saat ini pihak berwajib akan mengautopsi jenazah korban. Pihak keluarga menyerahkan kasus penembakan ini kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom).
“Kalau kasus lebih lanjut kita serahkan sama pihak berwajib. Pihak Denpom sedang dalam perjalanan untuk melakukan outopsi,” terangnya
Sempat diwartakan, Insiden terjadi sekitar pukul 20:30 WIB, di jembatan SMK Pilar Bangsa, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/8/2020). Akibat kejadian tersebut korban alami luka tembak di leher sebelah kiri.
Menurut Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moh Sugiarto pihaknya menerima laporan seorang pemuda ditembak orang tidak dikenal. Lalu pihaknya mendatangi TKP, dan didapati korban sudah tergeletak di jalan.
Baca Juga: Warga di Tangerang Ditembak Oknum Anggota TNI, Ini Dugaan Penyebabnya
“Setelah dapat laporan, anggota saya langsung ke lokasi kejadian, begitu sampai di lokasi lihat korban sudah parah, lalu dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati,” paparnya.
Dari hasil keterangan pelapor, kata Gusti terlihat korban terlibat cek cok adu mulut di lokasi kejadian perkara, dengan pengendara mobil Daihatsu Xenia warna hitam, lalu terdengar letusan tembakan.
“Awalnya si korban terlihat adu mulut dengan terduga pelaku yang di dalam mobil, lalu terduga pelaku tembak korban, kemudian kabur ke arah Kecamatan Sepatan,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jalani Sidang Tuntutan Hari Ini, 3 Prajurit TNI Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Bakal Dihukum Bui Berapa Lama?
-
Pemain Persita Diminta Berani Pegang Bola, PSS Sleman Punya Senjata Baru?
-
Malam Ini! Link Live Streaming Persita Tangerang vs PSS Sleman
-
Cek Fakta: Presiden Prabowo Kerahkan Militer usai WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
-
Banjir di Tangsel Belum Surut, Catat Nomor-nomor Penting Ini untuk Kondisi Darurat
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Timnas Indonesia Resmi Panggil Striker 1,82 Meter, Dulu Tak Dipercaya Shin Tae-yong!
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
Pilihan
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 12 Maret 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Polda Metro Jaya Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran, 3 Distributor Terindikasi Curang
-
Menpora: Sapu Bersih Lawan Australia dan Bahrain!
-
Kaget Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Ini Komentar Jokowi
Terkini
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang
-
59 Sekolah di Serang Rusak Berat, Perbaikan Diusulkan Tahun Ini
-
THR dan Gaji ke-13 Pemprov Banten Tak Terpengaruh Efisiensi, Nilainya Rp245,7 Miliar
-
Teken MoU dengan Pindad, Krakatau Steel Suplay Material Alat Perang