SuaraBanten.id - Sejumlah pedagang asongan menjadi korban setelah ditabrak satu unit mobil yang dikemudikan EN, warga Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten.
Tak hanya pedagang asongan, EN yang mengemudikan Nissan Terrano warna hitam, juga menabrak lima kendaraan lainnya.
Insiden itu terjadi di Jalan Iko Jatmiko, Kelurahan Rangkasbitung Barat, pada Kamis (6/8/2020) lalu.
Diduga EN yang dikemudikan salah satu anggota ormas Badak Banten, mengemudi dalam keadaan mabuk dan di bawah pengaruh narkoba.
Aniaya Rekan
Ironinya, sebelum menabrak para pedagang asongan dan kendaraan lain. Oknum tersebut melakukan penganiayaan terhadap A di Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar.
Usut punya usut, A tak lain merupakan rekannya di ormas Badak Banten. Ia mendapat bogem mentah EN hingga mengalami luka robek di bagian pelipis.
Bahkan, sebelum menganiaya A hanya karena persoalan sebungkus rokok, EN dengan pede-nya memamerkan golok dan mengancam akan membacok A.
Sanksi Pemecatan
Baca Juga: Lagi, SAR Temukan Jasad Wisatawan Terseret Ombak Pantai Pasir Putih Lebak
Aksi premanisme yang dilakukan EN mendapat kecaman keras dari Ketua DPW Badak Bandara Eli Sahroni.
Dilansir dari Banten Hits—jaringan Suara.com—Minggu (9/8/2020), Eli menyatakan telah mengusulkan sanksi pemecatan terhadap EN.
Sikap EN dinilai telah mencoreng nama baik ormas Badak Banten yang susah payah dibangun, sehingga dikenal baik dimata masyarakat.
"Perbuatan EN jelas merugikan organisasi karena mengakibatkan nama baik organisasi menjadi tercoreng, untuk itu DPW mengambil sikap tegas untuk mengusulkan pemecatan terhadap EN kepada DPP," kata Eli.
Buat Onar
Eli mengatakan telah berulang kali melakukan pembinaan terhadap EN. Pasalnya, beberapa minggu lalu, EN juga dilaporkan telah menganiaya salah seorang masyarakat.
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Aktifkan Lagi Kepsek SMAN 1 Cimarga, Tindakan Gubernur Banten Dinilai Ada Celah Hukum, Kenapa?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan