Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Minggu, 02 Agustus 2020 | 06:11 WIB
Ilustrasi pengeroyokan. (ANTARA)

SuaraBanten.id - Seorang warga di Kampung Rawa Bacang Pasar Kecapi, Jalan Raya Hankam, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikeroyok oleh sekelompok pemuda mabuk. Pemicunya diduga karena salah satu kelompok Ambon tidak terima sepeda motornya yang sedang terparkir disenggol mobil warga.

Dalam peristiwa itu, satu orang yang merupakan warga setempat mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara, polisi kekinian telah mengamankan 11 orang dari kelompok Ambon dan masih dalam tahap penyidikan.

“Dugaan ada empat orang yang terbukti melakukan pengeroyokan,” kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Hery Purnomo, Sabtu (1/8/2020) saat di konfirmasi sambungan selularnya.

Hery mengemukakan, peristiwa berawal ketika salah satu warga hendak memasuki kendaraan roda empat ke garasi rumahnya. Secara tidak sengaja, ada sekelompok Ambon yang memarkirkan sepeda motor dan tersenggol.

Baca Juga: Keroyok Polisi di Kuburan, 8 Pemabuk di Kabupaten Bandung Diciduk

“Ada yang ulang tahun, itu sekitar pukul 21.00 WIB (Jumat, 31/7/2020). Motornya kesenggol sama warga yang mau masukin mobil ke garasi karena memang jalannya sempit, (kelompok) Ambon lagi pada mabuk, enggak terima akhirnya di pukuli yang nyenggol,” ujarnya.

Dari kejadian itu, salah satu kelompok Ambon diamankan di rumah ketua rukun tetangga wilayah setempat. Tak lama kemudian, warga berdatangan dan memenuhi Jalan Raya Hankam, begitu pula dengan kelompok Ambon.

“Sampai dini hari, tambah lama, makin banyak orang dan terjadi keributan. Yang dipukuli manggil teman-temannya, Keluarga yang dipukuli kan juga lihat namanya depan rumah. Kemudian dari polsek datang, dari polres juga datang. Akhirnya diamankan 11 orang di TKP, yang terbukti melakukan penganiayaan itu ada 4 orang,” jelas Hery. (Mochamad Yacub Ardiansyah)

Load More