SuaraBanten.id - Sebuah video ajakan mendukung petahana Bupati Pandeglang Irna Narulita pada Pilkada Pandeglang saat pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II, beredar di media sosial.
Video itu diambil di kantor Desa Cibadak, Kecamatan Cimanggu. Tampak sejumlah warga yang hadir didominasi kaum ibu-ibu.
Terlihat pula seseorang tengah menyampaikan sambutan saat pembagian BLT tahap II tersebut.
Pada momen itulah orang tersebut mengajak ibu-ibu untuk mendukung kembali sang petahana, Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Terkait hal itu, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan Cimanggu, Deni Hamdani mengatakan, akan melakukan investigasi beredarnya video tersebut.
Salah satunya dengan memanggil pihak Desa Cibadak dan kecamatan setempat yang hadir saat kegiatan tersebut, untuk dimintai klarifikasi di Sekretariat Panwascam hari ini, Kamis (30/7/2020).
"Seharusnya hari ini pihak terkait diwajibkan datang ke Sekretariat Panwascam Cimanggu memenuhi undangan kami, mudah-mudahan pihak terkait datang hari ini dan kami sangat menunggu kehadirannya," kata Deni melalui pesan singkatnya kepada SuaraBanten.id.
Deni membeberkan video viral itu diambil saat pembagian BLT Dana Desa (DD) tahap II kepada penerima bantuan Covid-19 pada 28 Juli 2020 lalu.
Menurutnya, orang yang menyampaikan sambutan tersebut adalah oknum seorang LSM berinisial E.
Baca Juga: Hampir Sepekan Usai Viral, Maling Penyembelih 9 Kerbau di Cilegon Ditangkap
Dedi tak mengetahui kapasitas oknum tersebut menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
"Dari oknum LSM yang ada di video tersebut dan pihak-pihak perwakilan atau pegawai kecamatan yang ada di TKP, serta Pendamping Lokal Desa (PLD) yang ada pada saat itu. (Video diambil saat) kegiatan penyaluran BLT DD Tahap II,"ujarnya.
Sementara itu, dalam 3,21 menit tersebut E yang mengenakan jas hitam dan celana hitam, awalnya tengah berbicara tentang dampak Corona yang mengakibatkan batalnya rencana pembangunan jalan di desa.
E mengatakan, pembangunan jalan harusnya bisa dilakukan di tahun ini. Lantaran dampak Covid-19, sehingga anggaran yang diberikan dari Pemkab Pandeglang dan provinsi batal dibangun terutama Jalan Padasuka hingga Ranca Pinang.
"Saya menyampaikan tentang pembangunan ini harusnya anggaran ini dibangun di 2020. Cuma kena imbas Corona. Mungkin di-pending dulu. Mudah-mudahan di tahun 2021 Padasuka sampai Ranca Pinang anggaran sampai Rp 10 miliar," ujar dalam video itu.
Menurutnya, rencana pembangunan Jalan Padasuka dan Ranca Pinang atas bantuan bupati Pandeglang.
Berita Terkait
-
Bentuk Pinggulnya Aneh, Amanda Manopo Dituding Lakukan Operasi
-
Lebih Parah dari Pati dan Cirebon, Balikpapan Naikkan PBB hingga 3.000 Persen
-
Tragis! Perempuan Brebes Duel Maut dengan Kobra Jelang Salat Isya: Ular Mati, Sumyati Meninggal
-
Gaji Rp300 Ribu Cuma Cukup Buat Seminggu, Guru Honorer: Sisanya Mengandalkan Tuhan Maha Kaya
-
Ibu Peluk 3 Anak Saat Gempa, Suami Santai Tak Percaya: Rekaman CCTV Ini Bikin Warganet Emosi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas