Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 27 Juli 2020 | 10:46 WIB
Petugas saat melakukan pemeriksaan di Dermaga III, Pelabuhan Merak, tempat dua penumpang ditemukan tewas dalam keadaan setengah telanjang. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

SuaraBanten.id - Dua penumpang kapal ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah kendaraan minibus jenis Toyota Innova dengan nomor kendaraan BG 1795 J, Minggu, (26/7/2020) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Kedua penumpang kapal yang belum diketahui identitasnya tersebut adalah seorang laki-laki dan perempuan. Saat ditemukan, keduanya berada di jok tengah mobil.

Kapolres Cilegon, AKBP Yudhis Wibisana menjelaskan kronologi saat jasad keduanya ditemukan sudah tak bernyawa tanpa busana.

Menurutnya, peristiwa ini terungkap setelah petugas mendapatkan laporan dari kru Kapal Penumpang Nusa Putra, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi terhadap korban.

Baca Juga: Diduga Tertabrak Kereta, Pria di Sleman Tewas Mengenaskan

“Kami mendapat laporan dari kapal nusa di Dermaga III, bahwa ada kendaraan Innova plat BG ditemukan ada korban 2 orang tidak bernyawa tanpa busana sehingga kita lakukan identifikasi terhadap korban,” ungkap Yudhis saat dikonfirmasi BantenHits.com--jaringan Suara.com.

Berdasarkan keterangan saksi, mobil Toyota Innova tersebut merupakan mobil travel. Terdapat tujuh penumpang yang menaiki kendaraan travel tersebut dari Palembang, Sumatra Selatan menuju daerah Blora dan Jepara, Jawa Tengah.

Pada saat melakukan perjalanan penyeberangan lima dari tujuh penumpang meninggalkan kendaraan menuju dek kapal, namun sementara kedua korban diduga memilih berada di dalam kendaraan.

“Untuk penumpang dari keterangan saksi yang ada itu berjumlah tujuh orang yang dua orang korban meninggal dunia, yang lima orang pada saat berlayar berada di dek kapal tidak di kendaraan namun sesampainya di dermaga lima penumpang turun untuk masuk kendaraan namun dikagetkan melihat sopir dan penumpang meninggal. Saat ini lima orang penumpang kendaraan sedang dilakukan pemeriksaan di Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak,” bebernya.

Saat disinggung penyebab meninggalnya korban, Yudhis menduga korban meninggal akibat keracunan asap knalpot yang masuk ke dalam kendaraan. Pasalnya saat berlayar dari Pelabuhan Bakahueni Lampung menuju Pelabuhan Merak, diketahui bahwa mesin kendaraan korban terus menyala.

Baca Juga: Mendadak Muntah-muntah, Robert Tewas Terlentang di Pasar

“Dugaan sementara, korban meninggal dunia penyebabnya keracunan karbondioksida dikarenakan pada saat berlayar kendaraan posisi hidup dan yang bersangkutan menyalakan AC. Namun untuk lebih jelasnya kita masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Serang,” ujarnya.

Load More