SuaraBanten.id - Seorang oknum wartawan berinisial KR warga Desa Selembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten nekat mencetak uang dolar AS palsu. Tindakan itu dilakukan bersama temannya berinisial PR yang kini masih berstatus buron alias Daftar Pencarian Orang (DPO).
KR berhasil ditangkap oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota pada 10 Juli 2020. Polisi juga menyita barang bukti pecahan uang palsu 100 USD sebanyak 6.800 lembar dan 1 boks koper berisi 100 USD belum dipotong yang dibungkus plastik bening bercampur tepung terigu sebanyak 11 pak.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Heriyanto mengatakan, dalang pembuat uang dolar palsu ialah KR yang mengaku wartawan dan rekannya berinisial PR masih buron.
“Tersangka yang oknum wartawan ini sudah kenal dengan tersangka PR sejak 2018 lalu,” ujar Sugeng saat jumpa pers di Mapolsek Teluknaga, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Penjual Tape Tertipu Dapat Uang Palsu, Publik Panggil Nama Baim Wong
Dirinya menyebut barang bukti uang 100 USD yang disita jika dikonversi ke rupiah berjumlah sekitar Rp 9,8 miliar.
Terungkapnya pembuatan uang dolar palsu ini, sejak polisi melakukan penyelidikan panjang. Kedua tersangka yang sudah saling kenal dua tahun lalu ini sempat tidak berhubungan pada 2019 lalu.
Namun, PR yang saat ini buron, pada awal tahun 2020 kembali menghubungi KR untuk melancarkan aksi nekat tersebut di rumah kontrakan KR.
“Di tahun 2020 ini PR kembali menghubungi KR dan akhirnya mereka mencoba membuat uang palsu di rumah kontrakannya,” katanya.
Dari hasil perbuatannya, tersangka terjerat Pasal 244 KUHP Jo 245 KUHP tentang memasulkan mata uang dengan ancaman 15 tahun hukuman penjara.
Baca Juga: IRT Edarkan Uang Palsu di Pandeglang, Ditangkap Habis Beli Minyak Goreng
Berita Terkait
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024