SuaraBanten.id - Masyarakat adat Baduy menggelar riungan besar untuk mencari solusi atas terbitnya surat kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang meminta Baduy dihapus dari destinasi wisata nasional. Ada beberapa hal yang menjadi keputusan pertemuan yang dihadiri dari kalangan adat tersebut.
Pertama, Lembaga Adat Baduy membantah klaim Heru Nugroho cs yang mengaku mendapat mandat dari Lembaga Adat Baduy.
Kedua membantah bahwa Baduy tertutup dari tamu yang hendak bersilaturahmi. Ketiga, Lembaga Adat Baduy memohon kepada Pemerintah Pusat dan Daerah agar menghapus istilah Wisata Baduy, Destinasi Wisata Baduy dan sejenisnya, dan menggantinya dengan istilah Saba Budaya Baduy, baik berupa petunjuk jalan, bilboard maupun maupun nomenklatur yg ada di departemen atau dinas maupun yang masih menggunakan istilah Wisata Baduy.
Ketiga, Lembaga Adat Baduy meminta kepada pemerintah pusat dan daerah, media massa, pengguna medsos agar mulai saat ini merubah istilah Wisata Baduy menjadi Saba Budaya Baduy.
Salah satu pendamping masyarakat adat Baduy, Uday Suhada mengatakan, permintaan masyarakat adat Baduy tersebut sesuai dengan Perdes No.1 tahun 2007 tentang Saba Budaya dan Perlindungan Masyarakat Adat Kanekes (Baduy).
“Kebetulan waktu menyusun draft Perdes tersebut, saya terlibat dan diberi kepercayaan oleh lembaga adat. Mengapa harus saba, bukan wisata. Karena makna Wisata itu konotasinya negatif, menjadikan Baduy sebagai tontonan. Sedangkan makna saba, yaitu bersilaturahmi, saling menghormati adat istiadat masing-masing. Lebih dari itu, saba bermakna saling melindungi, saling menjaga,” kata Uday menjelaskan, sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), Sabtu (11/7/2020).
Oleh karena itu, ia menambahkan jika para pihak memang memiliki komitmen yang sama untuk menjaga komunitas adat Baduy, mulai saat ini cara pandang harus diubah, menjadi Silaturahmi Budaya, atau Saba Budaya Baduy.
“Sebelum ke Baduy, sebaiknya baca dulu Perdes Saba Budaya Baduy,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Unggah Klarifikasi Warga Baduy, Bupati Lebak Heran Ada Mandat dari Luar
Berita Terkait
-
Unggah Klarifikasi Warga Baduy, Bupati Lebak Heran Ada Mandat dari Luar
-
Suku Baduy Merasa Terusik, Minta Jokowi Hapus Wilayahnya dari Peta Wisata
-
Ujug-Ujug Baduy Ajukan Dicoret dari Daftar Wisata, Tetua Adat Tersinggung
-
Pengamat: Baduy Jangan Ditutup untuk Wisatawan, Tapi Dibatasi Kunjungan
-
Tuntutan Warga Baduy agar Dicoret Dari Destinasi Wisata Disebut Tidak Benar
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Tehyan, Simbol Akulturasi Tionghoa Benteng Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional
-
4 Perusahaan Terkontaminasi Cesium-137, Apa Solusi Pemerintah?
-
Pembangunan PSEL Tangsel, Pengamat: Masyarakat Harus Sabar, Hasilnya untuk Masa Depan
-
Pesan Mengerikan 'Bawa Bom' dan Uang Tebusan di Balik Teror Sekolah Internasional Tangerang
-
Melawan Maut di Bawah Reruntuhan, Kisah Pilu Ibu dan Anak Terluka Robohnya Dua Billboard Tangsel