Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi | Lilis Varwati
Jum'at, 10 Juli 2020 | 07:05 WIB
Ilustrasi makan. (Pixabay/Free Photos)
menu sarapan/ bagelen/ roti kering (Shutterstock)

Bagel, roti, dan biskuit hanya mengandung gula dan gluten. Makanan-makanan ini hanyalah makanan manis yang dimaksudkan sebagai makanan penutup saat siang atau sore hari. Sebaiknya dihindari untuk sarapan.

3. Jus manis

Ilustrasi minum jus (Shutterstock)

Produk jus rendah gula tampaknya sehat, tetapi sebenarnya juga tetap mengandung banyak gula. Beberapa produk mengklaim sebagai probiotik, namun juga tidak menambahkan bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh.

Beberapa jus buah mengklaim 100 persen alami tanpa tambahan gula, tetapi itu hanya berarti gula tebu tidak ditambahkan ke minuman. Mereka masih mengandung fruktosa yang mengubah gula menjadi lemak.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, Konsumsi Makanan Ini saat Sarapan Pagi!

4. Yogurt

Resep Berry Yogurt Smoothie Bowl.

Yoghurt yang beraroma mungkin dianggap sebagai makanan sarapan yang tidak berbahaya. Namun, yoghurt dengan rasa tertentu bisa mengandung perasa buatan, gula tambahan, dan kalori.

5. Sereal yang tidak sehat

Perusahaan menggunakan strategi pemasaran palsu untuk menjual sereal dengan menuliskan seperti "antioksidan" pada kotak sereal. Mereka menyalahgunakan jargon medis untuk menjual lebih banyak produk. Biasakan memperhatikan label nutrisi. Kebiasaan tersebut dapat membantu Anda memahami kandungan nutrisi sereal dengan lebih baik.

Baca Juga: Niat Sarapan Sehabis Gowes, Pesepeda Tiba-tiba Roboh lalu Meninggal

Load More