Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 Juli 2020 | 15:26 WIB
Tenaga medis malaysia beri dukungan untuk garda depan Covid-19 Indonesia. (Twitter)

SuaraBanten.id - Tenaga medis COVID-19 di Kabupaten Tangerang gigit jari hanya dapat insentif Rp 500 ribu. Padahal mereka dijanjikan dapat uang Rp 15 juta satu orang.

Duit itu dikucurkan bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang dengan total sebesar Rp 18 miliar.

Demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi melalui pesan singkatnya, Rabu (8/7/2020).

Kendati demikian, Hendra menngukapkan dana insentif untuk dokter hanya Rp500 ribu dari digandang-gandang Rp 15 juta. Sementara, perawat insentif yang diterima di bawah nominal insentif dokter dari yang digemborkan Rp 7,5 juta.

Baca Juga: Wacana Protokol Covid di Pesta Nikah: Makan Dibungkus, Salaman dari Bawah

“Ya bagaimana lagi uangnya sudah tidak ada. Kalau yang harusnya dapat Rp 15 juta aja hanya menerima Rp 500 ribu, bagaimana yang Rp 7,5 juta, berarti menerima tidak sampai Rp 500 ribu,” ujarnya

Menurut Hendra pencairan dana insentif penanganan Covid-19 itu langsung di salurkan ke rekening tenaga kesehatan tersebut, tidak melalui manual atau dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang.

“Dana insentif untuk tenaga kesehatan itu sudah diserahkan ke Bank penyalur, tapi tergantung dari Bank penyalur kapan disalurkan ke rekening tenaga kesehatannya. Kemungkinan paling lambat besok,” pungkasnya

Load More