SuaraBanten.id - Uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga Desa Angsana, Pandeglang, Banten dirampok. Sang kepala desa disuruh menggantinya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan. Doni menilai peristiwa perampokan uang BLT yang menimpa Kades Angsana merupakan kelalaian dari Kadesnya.
Sebab pada saat pengambilan uang Kades tidak dikawal dari kepolisian.
Padahal menurutnya, saat pengambilan uang dengan nominal yang cukup besar harus dikawal baik dari kepolisian atau petugas keamanan lain agar peristiwa perampokan itu tidak terjadi.
Selain itu, uang tersebut sudah ditransfer ke rekening desa masing-masing sehingga tanggungjawabnya sudah diserahkan pada penggunaan anggaran dalam hal ini Kades
“Tetap tanggungjawab Kepala Desa sebagai pengguna anggaran. Kemarin hasil pertemuan kami dengan camat, Kades dan bendaharanya bahwa Dana Desa yang dirampok itu segera untuk diganti, mungkin uang dari mana silakan,” tegas Doni, Rabu (8/7/2020).
Berdasarkan hasil kesepakatan antara DPMPD dengan Inspektorat, Kades Angsana diberikan batas waktu selama 2 minggu untuk mengganti uang yang hilang tadi. Kades menyatakan siap menggantikan dengan batas waktu 1 minggu.
“Alhamdulilah Kades sanggup menggantinya dalam waktu satu minggu dan akan disalurkan nantinya,” jelasnya.
Dia membeberkan, sebenarnya sebelum peristiwa pencurian itu terjadi DPMPD sudah memberikan instruksi pada tiap Kades agar hati-hati saat melakukan pengambilan uang.
Baca Juga: Beras Bansos untuk Kota Serang Susut, Mandor Gudang : Itu Karena Suhu Udara
“Seharusnya diambil sebutuhnya saja sesuai dengan yang akan dipergunakan agar sisanya tersimpan aman, terus juga harus ada pengawalan sehingga peristiwa ini tidak terjadi lagi,” pesannya.
Berita Terkait
-
Atap Bocor dan Kelas Disekat: Potret Pendidikan Memilukan di SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!
-
Spesifikasi Khusus Nan Menarik Fujifilm XT30
-
Dinkes Serang Sebut Rawat Jalan DBD di Rumah Bisa Berujung Maut, Begini Penjelasannya
-
Upaya Damai Bisa Berujung Pidana, Pihak yang Halangi Kasus SMAN 4 Serang Terancam 5 Tahun Penjara