Sementara, Camat Jiput Suntama mengaku awalnya tidak tahu, jika ada warganya yang tinggal di sebelah kadang kambing. Setelah ramai pemberitaan di media, dia langsung meninjau ke lokasi.
"Memang kondisi Sana yang viral di kandang kambing ini, kami dari pihak kecamatan dan desa tidak tahu sama sekali. Setelah itu kami dengan muspika langsung turun ke lapangan dan memang benar, tinggalnya memang di kandang kambing," katanya.
Jika dari awal diketahui, kata Suntama, Sana sudah dipastikan akan diperhatikan oleh pemerintah. Ia juga menyesalkan sikap Pemerintah Desa Babadsari tak melakukan koordinasi jika Sana tak bisa mendapatkan bantuan karena terbentur administrasi kependudukan.
"Dia (Kepala Desa Babadsari) menceritakan kronologis Sana, juga tahu yang bersangkutan tidak memiliki dokumen administrasi. Kenapa nggak ada koordinasi dengan camat? Padahal, kata Bu Kadis (Dinsos), supaya menyisir untuk melakukan pendataan terhadap warganya yang tak punya KTP atau KK, sudah koordinasi dengan Disdukcapil. Ini sudah kita kontak," katanya.
Baca Juga: Miris, Pria di Pandeglang Sudah 2 Bulan Tinggal di Kandang Kambing
Saat ini, Sana dibantu oleh pihak kecamatan tengah mengurus KTP. Diketahui, sebelumnya Sana pernah melakukan perrekaman KTP di Palembang saat ikut dengan saudaranya, namun KTP saat itu belum tercetak.
Jika Sana sudah memiliki KTP dan administrasi kependudukan lainnya, pihak kecamatan berjanji akan membantu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatkan bantuan rumah jika syaratnya telah dipenuhi.
Untuk diketahui, Sana (38), Warga Kampung Kadu Apus, Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang terpaksa tinggal bersebelahan dengan kandang kambing, lantaran rumahnya rusak parah. Sudah dua bulan, dia tinggal ruangan yang berdempetan dengan kandang kambing berukuran kurang dari dua meter.
Sana sebenarnya memiliki rumah panggung yang tepatnya di samping kandang kambing tersebut. Hanya saja kondisinya sudah tidak layak huni.
Sana mengatakan, rumah yang ia sempat tinggali bersama neneknya itu sudah lama rusak dan ia tak mampu memperbaikinya. Kini, ia hanya tinggal seorang diri setelah sang nenek meninggal dunia tiga tahun lalu.
Baca Juga: Terlilit Kemiskinan, Keluarga Dedi Puluhan Tahun Tinggal di Tengah Kuburan
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
PBB: Israel Halangi Bantuan ke Gaza, Hanya Sepertiga Misi Disetujui
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Gaza Dilanda Krisis: Konvoi Bantuan Pangan Dijarah, Situasi Kemanusiaan Makin Memburuk
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab