Belakangan diketahui, masih banyak warga terdampak langsung tsunami Banten, masih luput tidak mendapatkan bantuan Hunian Tetap (Huntap), termasuk bantuan perahu nelayan dianggap tidak merata.
Ramadona, salah satu korban tsunami warga Kampung Cibenda, Desa Sukarame, Kecamatan Carita mengaku rumah dan warungnya hancur akibat keganasan gelombang air laut. Namun ia dan istrinya masih bersyukur selamat dari maut walau ikut tergulung ombak.
"Rumah saya hancur, bahkan saya dan istri pun ikut terbawa ombak. Karena posisi saya ada di situ (di dalam rumah), tapi alhamdulillah selamat," kata Maradona saat wawancarai Suarabanten.id, Jumat (3/7/2020).
Karena tidak memiliki tempat tinggal lagi, Ramadona , istri dan anaknya terpaksa menumpang di orang tuanya di Kampung Cibenda. Sementara lokasi warung huni berada di lapangan Cibenda dulu hancur, saat ini hanya dijadikan tempat usahanya.
Baca Juga: Korban Tsunami Banten Blokir Jalan, Proyek Huntap Bakal Molor dari Jadwal
Entah bagaimana mana awalnya, namanya tidak tercatat dalam daftar korban yang mendapatkan bantuan termasuk tidak mendapatkan Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun oleh pemerintah untuk para korban tsunami saat itu. Upaya protes ke pihak desa setempat yang ia lakukan tidak membuahkan hasil.
"Saya gak dapat (Huntara) karena gak ke data. Sempat protes (ke desa) berapa kali yah,"ungkapnya.
Setelah tak mendapatkan Huntara, Ramadona juga harus menerima kenyataan jika ia juga tidak mendapatkan bantuan Huntap. Sebagai korban Ramadona sakit hati karena mendapatkan perlakuan yang berbeda. Padahal tetangganya yang sama seperti dirinya malah mendapatkan bantuan Huntap. Ia mengaku belum mendapatkan keadilan.
"Saya sakit hati, yang lain pada dapat, kenapa saya enggak. Sedangkan satu lokasi kenapa dipilih-pilih, yang mendapatkan dan saya gak. Perasaan saya sudah semburat. Bagi saya belum ada keadilan buat saya. Kenapa yang lain di perhatikan, saya gak, padahal sama-sama kena musibah," katanya.
Pasca bencana itu pula Ramadona tidak tercatat sebagai penerima bantuan Jaminan Hidup (Jadup) dari Kemensos. Setelah mendapatkan pendampingan dari relawan korban tsunami Carita, ia baru mendapatkan Jadup dari Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang sebesar Rp 600 ribu per orang, kurang lebih total bantuan sebesar Rp 1,8 juta untuk dirinya dan keluarga.
Baca Juga: Korban Tsunami Banten Blokir Jalan, Kepala BPBD: Nggak Perlu Jadi Berita
Sementara itu, Ketua nelayan Desa Sukarame Seklan mencatat ada sekitar 12 perahu nelayan yang hilang. Seklan mengatakan, sejak itu pula bantuan untuk para nelayan tidak ada, padahal mereka benar-benar korban tsunami.
Berita Terkait
-
Adik Ipar Bupati dan Adik Cagub Banten Dituding Curang di Pilkada Pandeglang, Muncul Istilah DPT Tegak Lurus
-
Bos Rental Tewas Setelah Minta Bantuan Polisi, Anaknya Ungkap Pengakuan Mengejutkan
-
Naik Perahu Karet, Gus Ipul Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Pandeglang
-
Kronologi 3 Siswa SDIT ICMA Dipulangkan Paksa Gegara Nunggak Biaya Sekolah Rp42 Juta
-
Riwayat Pendidikan Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina yang Jadi Perhatian Gegara Dinasti Politik
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
Terkini
-
Anak Sungai Cisadane di Teluknaga Tangerang Dipenuhi Sampah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Langkah Gelap Ruang Jiwa untuk Memperluas Jangkauan Pasar
-
Lahir 2019, Berkat BRI Kini UMKM Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional
-
BRI Siapkan Posko Mudik BUMN untuk Kenyamanan Pemudik Arus Balik Lebaran 2025
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak