SuaraBanten.id - Pandemi Covid-19 membuat industri penerbangan goyang dan berhenti beroperasi. Hal tersebut membuat banyak pekerja di sektor penerbangan terpaksa harus mencari pekerjaan lain untuk mendapatkan penghasilan.
Termasuk para pilot yang kehilangan pekerjaannya karena maskapai tidak beroperasi. Salah satunya adalah seorang pilot di Thailand bernama Nakarin Inta.
Inta memutuskan untuk alih profesi menjadi kurir makanan dan bekerja mengendarai sepeda motor untuk Line Man, sebuah aplikasi messenger lokal di sana.
Inta bercerita bahwa beberapa staf maskapai di Thailand memutuskan untuk cuti dari pekerjaan mereka dan tidak menerima bayaran.
Baca Juga: Deteksi Penularan Covid-19 Baru, China Lakukan Tes Swab pada Kurir Paket
"Dan sebagian besar dari kita penghasilannya telah terpotong lebih dari 70 persen. Saya masih memiliki pengeluaran setiap bulan. Sehingga saya harus mencari penghasilan lain," kata Inta dikutip dari CNN Travel, Selasa (23/6/2020).
Tak jauh berbeda seperti di Indonesia, aplikasi layanan pengiriman makanan di Bangkok memang banyak diminati karena sempat diberlakukannya aturan penguncian atau lockdown oleh pemerintah Thailand sejak Maret lalu.
Mengikuti jejak rekan pilotnya, Inta menyadari bahwa ia dapat menghasilkan sedikit penghasilan tambahan untuk menghidupi istri dan anak perempuannya yang berusia empat tahun dengan mengirimkan pesanan makanan menggunakan sepeda motor.
"Saya pikir, saya tidak bisa hanya duduk dan menunggu bantuan. Saya harus berjuang untuk keluarga saya. Saya harus melakukan sesuatu dan saya memiliki dua tangan, saya memiliki sepeda motor sehingga saya menemukan pekerjaan paruh waktu dan sekarang saya seorang pengantar makanan," tuturnya.
Lelaki berusia 42 tahun ini selalu memimpikan kehidupan di kokpit tetapi, karena merasa khawatir dengan ketidakstabilan ekonomi dalam industri penerbangan, ia menahan untuk mengejar cita-cita itu selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Korek Taufik Hidayat Kenapa Bisa Jadi Kurir Duit Suap
"Menjadi pilot selalu ada dalam mimpiku ketika aku masih kecil. Hal terbaik adalah bepergian keliling dunia dan melihat begitu banyak orang. Saya melihat penumpang tersenyum ketika saya berpakaian dan pergi ke bandara. Saya melihat senyum mereka ketika mereka bertemu satu sama lain atau mereka sedang bepergian untuk liburan ke pantai atau gunung. Dan, lebih dari segalanya, saya bisa mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga saya," ujar Inta.
Berita Terkait
-
Nikmati Manisnya Mochi Es Krim Mangga di Momen Kebersamaan yang Spesial
-
Menjaga Kesehatan Saat Lebaran: Cara Cerdas Menikmati Hidangan Tanpa Risiko
-
Wajib Coba, 6 Hidangan Lebaran Unik di Purwodadi yang Bikin Ketagihan
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Lebaran Tanpa Beban: Tips Jitu Jaga Berat Badan saat Hari Raya!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Libur Lebaran, Pantai Anyer Serang Dipadati Pengunjung
-
Jalur Wisata Pantai Anyer Padat, Polres Cilegon Berlakukan Delay System
-
Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran, Jalur Wisata Menuju Pantai Anyer Diterapkan One Way
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra