SuaraBanten.id - Pengelola Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) berencana membuka kembali kawasan wisata di wilayah tersebut setelah beberapa bulan ditutup. Saat ini, pihak TNUK masih menyiapkan SOP yang akan diterapkan bagi para wisatawan.
Adapun rencana pembukaan kembali wisata di TNUK, menyusul pernyataan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang akan membuka kembali sektor pariwisata berbasis ekosistem dan konservasi di 270 kabupaten dan kota yang berada pada zona hijau dan zona kuning.
"SOP- nya sudah kita siapkan, tinggal tunggu surat edaran dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saja," kata Humas Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Andri Firmansyah melalui keterangan tertulis yang diterima Suara.com pada Rabu (24/6/2020).
Menurutnya, penerapan SOP yang akan diberlakukan berdasarkan instruksi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional untuk menyiapkan protokol kesehatan dan manajemen krisis, hingga ke tingkat operasional pada tiap kawasan yang mengacu kepada Keputusan Menkes No. HK. 01.07/MENKES/382 tahun 2020 mengenai protokol kesehatan bagi masyarakat ditempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Baca Juga: Fenomena Langka, Badak Bercula Satu Terekam Muncul di Pantai Ujung Kulon
"Soalnya jika nanti ditemukan kasus covid-19 atau pelanggaran terhadap ketentuan di kawasan pariwisata alam seperti di TNUK, bisa-bisa ditutup kembali," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar para pelaku wisata dan wisatawan yang ingin berkunjung ke TNUK bersabar. Jika nantinya resmi dibuka, Andri meminta pelaku wisata dan pengunjung yang datang ke TNUK agar bisa mematuhi SOP dan aturan-aturan yang dikeluarkan oleh Balai Taman Nasional Ujung Kulok (BTNUK).
"Nantinya pada saat sektor wisata konservasi sudah dibuka, dihimbau wisatawan dan pelaku wisata untuk mengikuti aturan tersebut," ungkapnya.
Meski begitu, pihak TNUK belum bisa memastikan waktu pembukaan kembali kawasan wisata di tempat tersebut, tetapi pihaknya akan mendorong KLHK untuk segera mengeluarkan surat edaran (SE) di bulan ini.
Kontributor : Saepulloh
Baca Juga: Taman Nasional Ujung Kulon Resmi Ditutup Hingga Dua Minggu Mendatang
Berita Terkait
-
Transformasi Red Hook: Dari Sarang Kejahatan Hingga Tujuan Wisata?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Ingin Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Wisata, Pramono Anung Bakal Benahi Transportasi Laut
-
Kraton Waterpark, Serunya Bermain Air di Tengah Hiruk Pikuk Kota Sidoarjo
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025