Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 23 Juni 2020 | 21:26 WIB
Seekor badak cula satu muncul di Pantai Gardu Buruk Cigenter, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang awal Juni 2020. [Tangkap layar video istimewa]

SuaraBanten.id - Fenomena langka terekam di pinggir pantai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Kabupaten Pandeglang, saat seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) muncul di pesisir wilayah tersebut.

Analis Data Pemanfaatan Pengawetan dan Pelayanan TNUK Apuy mengatakan, satwa langka tersebut muncul di Pantai Gardu Buruk Cigenter dua pekan lalu. Saat itu, tim TNUK sedang melakukan patroli di jalur laut sehingga menemukan badak tersebut.

“Iya betul, jadi ada badak yang muncul di pinggir pantai Gardu Buruk Cigenter. Alhamdulilah kami masih sempat bikin dokumentasinya,” katanya seperti dilansir Bantenhits.com-jaringan Suara.com pada Selasa (23/6/2020).

Apuy mengungkapkan, badak tersebut keluar lantaran wisata Ujung Kulon masih tertutup akibat pandemi Covid-19, sehingga badak merasa aman mencari kadar garam.

Baca Juga: Taman Nasional Ujung Kulon Resmi Ditutup Hingga Dua Minggu Mendatang

“Boleh dibilang mungkin karena ditutup (TNUK) yah, orang kurang yang berkunjung, sehingga badak) merasa aman untuk keluar. Tapi sifat badak mah memang butuh garam, sehingga dia keluar,” jelasnya.

Apuy mengakui fenomena tersebut merupakan momen yang sangat langka. Karena sangat jarang bisa ditemui di pinggir pantai yang ada di TNUK.

“Langka banget, jarang-jarang kita bisa langsung nemuin kayak gitu,” katanya.

Load More