SuaraBanten.id - Ombudsman RI menerima pengaduan terkait persoalan masyarakat yang melaporkan dugaan penyelewengan bantuan sosial covid-19, mendapatkan intimidasi dari penyelenggara negara.
"Adanya semacam intimidasi terkait Bansos oleh pejabat penyelenggara pelayanan yang diadukan kepada Ombudsman RI. Dan pelapor merasa terancam dan takut," kata Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai dalam konferensi pers daring posko pengaduan covid-19, Kamis (18/6/2020).
Menurut Amzulian adapun intimidasi terhadap masyarakat menurut catatan Ombudsman tersebut dilakukan dari tingkat RT hingga pejabat kabupaten kota.
"Itu dari tingkat RT, Desa, Kelurahan kecamatan hinga pemerintah kabupaten kota. Yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia," ujar Amzulian
Baca Juga: Pengungkap Carut Marut Bansos Corona Diintimidasi dari Pemerintah
Laporan intimidasi yang paling banyak diterima Ombudsman terjadi di daerah Banten, Lampung dan Jawa tengah.
Sedangkan, untuk provinsi Kalimantan Barat ada pula ombudman mendapat laporan, telah terjadi penerimaan bantuan langsung tunai (BLT) yang tidak merata sesuai yang ditetapkan kementerian sosial (Kemensos).
"Ada pula laporan dalam bantuan langsung tunai. Mulai dari nilai bantuan dibawah standar kemensos. Data orang yang sudah meninggal tetapi tercatat menerima bantuan," ungkap Amzulian
Maka itu, Amzulian berharap masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan kepada Ombudsman RI, bila terjadi penyelewengan dana bansos. Ombusman juga akan merahasiakan nama maupun indetitas pelapor.
"Sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk melapor," ucap Amzulian
Baca Juga: Ketua RT Ditusuk saat Mendata Warga, Pak RW: Tak Ada Kaitannya Sama Bansos
Ombudsman RI telah membuka posko pengaduan daring covid-19 sejak 29 april 2020. Hingga perkembangan perbaruan data pengaduan yang diterima ombudsman terakhir pada 16 Juni 2020 .
Berita Terkait
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
-
Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang Mohon Keringanan Hukuman: Anak-Anaknya Masih Kecil
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten