SuaraBanten.id - Politisi PKS terlibat dalam aksi penolakan kiyai se-Kota Serang dan pesantren yang menolak rapid test virus corona. Politisi PKS Banten itu datang ke acara Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kota Serang.
Ada 2 Anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka adalah Juheni M. Rois yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten dan Muhtar Effendy yang merupakan Anggota DPRD Kota Serang.
Saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020), Muhtar Effendy mengatakan hanya menghadiri undangan halal bihalal yang diadakan oleh FSPP Kota Serang. Sedangkan terkait penolakan, ia enggan berkomentar dan mempersilahkan untuk menanyakan hal itu langsung ke Presidium FSPP Kota Serang.
"Saya hadir sebagai masyarakat yang dapat undangan tuk acara halal bi halal FSPP. Terkait sikap FSPP seperti itu silahkan tanyakan ke presedium FSPP," singkatnya.
Baca Juga: Ada Pagebluk Corona, Mimin Anteng di Rumah Rekap Judi Togel
Sementara itu, Juheni M. Rois mengaku hanya menampung aspirasi para kiyai dan ulama.
"Ya dukung aja, wong mereka mintanya gitu masa ga didukung," katanya.
"Kan bukan menolak program pemerintah, para kiyai juga bukan menolak program pemerintah," lanjutnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Banten itu menyebut, jika
Pondok pesantren (Ponpes) itu tempat yang bersih, dan sesuatu hal yang tidak tepat dilakukan rapid test di Ponpes karena kondisi Ponpes saat ini dalam keadaan damai dan tentram.
"Yang harus dirapid test yang pertama dan utama itu yang tempatnya kumuh, banyak orang keluar masuk, bebas, pasar, mal, rapid test tuh. Pesantren mah orangnya homogen itu itu aja," tukasnya.
Baca Juga: Tak Khawatir Corona, Pedagang Pasar Gresik Nekat Jualan untuk Anak Sekolah
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
PSS Sleman dalam Bahaya, Bintang Persija Tegaskan Ingin Lanjutkan Kemenangan
-
Siapa Raja Gol dan Assist BRI Liga 1? Egy Maulana Vikri Dikepung 4 Asing
-
Ogah Bernasib Seperti Yuran, Bojan Hodak Pilih Bungkam Soal Sanksi Ciro Alves
-
Temui Kasmudjo, Jokowi Tawarkan Bantuan Hukum Soal Dugaan Ijazah Palsu
-
Meski Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Masih Unggul dari Mobil Hybrid di April 2025
Terkini
-
Wagub Banten Murka! Sebut Pengusaha Lokal Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Seperti Preman
-
Kasus Jatah Proyek Rp5 Triliun di Cilegon Naik ke Meja Polisi, Unsur Pidana Diselidiki
-
Pengusaha Cilegon Viral Usai Minta Proyek Tanpa Lelang ke Investor Asing, Isbatullah: Itu...
-
Hingga Maret 2025, Porsi Pembiayaan UMKM BRI Capai Rp1.126,02 T: Masuk Fokus Bisnis Utama
-
Soal Kadin Cilegon Minta Proyek Pembagunan CAA, Kadin Indonesia Bentuk Tim Verifikasi