SuaraBanten.id - Puluhan peluru dan sebuah granat ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Kota Serang, Banten, Selasa (2/6/2020) siang. Granat dan peluru ditemukan dalam sebuah kotak besi di sebuah kontrakan di Perumahan Persada Banten.
Granat dan peluru itu produksi Pindad. Sebelumnya kontrakan tersebut dihuni oleh mantan menantunya yang bernama HS (45) pekerjaan wiraswasta.
Jumlah peluru itu puluhan butir dan satu buah granat tangan atau granat manggis. Kronologis awal penemuan granat tersebut ditemukan di rumah kontrakan milik Ibu AT (68) yang sedang beres-beres di kontrakan tersebut.
Menurut informasi yang ada, sebelumnya HS tinggal di kontrakan di perumahan Taman Pesona Taktakan. Ia bekerja sebagai sopir rental. HS sering meninggalkan istrinya selama 2 tahun.
Untuk mengamankan barang temuan tersebut, pihak Ketua RT kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Koramil dan pihak Polsek untuk pengambilan tindakan selanjutnya.
Lalu pihak Koramil Walantaka dan pihak Polsek Walantaka dihadiri oleh AKP. Kasmuri (Kapolsek Walantaka), Kapten Inf Tumiran (Danramil Walantaka), Iptu Suroso (Kanit Sabhara) dan 2 Personel TNI Koramil Walantaka mendatangi TKP menunggu Unit Jibom Gegana Brimob Polda Banten tiba di lokasi.
Saai ini, temuan Dugaan Bahan Peledak tersebut sudah diamankan dan dibawa ke Mako Den Gegana Brimob Banten Untuk diselidiki dan menunggu waktu disposal.
Tim dari Detasemen Gegana Brimob Polda Banten pun membawa granat dan peluru militer itu. Sebelumnya semua tersimpan dalam kotak di dapur rumah kontrakan yang sudah lama kosong Blok C 04 nomor 01, RT 07 RW 04, Kelurahan Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Granat berjenis Korea, sedangkan pelurunya tipe SS1 kaliber 5,56 milimeter (mm). Granat dan peluru yang diduga masih aktif.
Baca Juga: Penampakan Granat dan Peluru Pindad yang Ditemukan di Kontrakan Serang
Personel Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten yang dipimpin oleh Iptu Wachijan bersama 6 personel Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten berhasil mengamankan bahan peledak tersebut dan membawanya ke Mako Brimob Polda Banten untuk dilakukan disposal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
Terkini
-
Cetak Rekor, 65% Dana Wholesale BRI Berbasis ESG
-
5 Perusahaan di Tangerang Terancam Pidana
-
5 Fakta Kasus Polisi Lempar Helm ke Pelajar: Bermula dari 'Knalpot Brong' Hingga Korban Kritis
-
BRI Terus Dorong UMKM, Penguatan Ekonomi Level Grassroot Mencapai 80,32 Persen
-
Polda Banten Akui Anggota Samapta Sebabkan Pelajar Kritis, Terekam CCTV Lemparkan Helm