SuaraBanten.id - Pandemi Corona yang terjadi saat libur Lebaran tampaknya tak membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bergeming. Pemkab setempat bahkan telah menetapkan untuk membuka tempat wisata yang ada di wilayah tersebut.
Pembukaan tempat wisata dilakukan Pemkab Pandeglang dengan dalih menyelamatkan perekonomian. Rencana pembukaan tempat wisata tersebut bahkan tertuang dalam surat edaran 556/135-Dispar/2020 perihal imbauan kunjungan wisatawan dalam masa pencegahan penyebaran covid-19.
Keberadaan surat edaran tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang Asmani Raneyanti. Dia mengemukakan hal itu merupakan hasil pembahasan bersama antara pihaknya, Sekretaris Daerah (Setda), Asisten Daerah (Asda) beserta pihak Kepolisian Polres Pandeglang.
“Imbauan itu hasil rapat bersama. Bahkan untuk memutuskan ini kami mengundang seluruh paguyuban dan pihak kepolisian,” katanya seperti dilansir Bantenhits.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (23/5/2020).
Asmani berdalih, pembukaan tempat wisata terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan perekonomian pengelola sejumlah tempat wisata.
“Pas lebaran di buka sampai seterusnya, Ini demi menyelamatkan ekonomi kita dan para pemilik objek wisata,” jelasnya.
Tak hanya itu, Asmani seolah tidak takut pariwisata akan membuat penularan Covid-19 di Kabupaten Pandeglang makin meluas. Bahkan ia juga menganggap, pasien Positif Covid-19 yang ada di wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan orang luar. Sehingga ia meyakini jika tempat wisata lokal yang ada di Kabupaten Pandeglang masih aman.
“Mengingat Covid-19 kita kan yang positif dari luar daerah semuanya,” ungkapnya.
Meski demikian, Asmani menekankan kepada pengelola wisata untuk menerapkan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan sesuai saran tim Gugus Tugas Covid-19, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Lockdown Dilonggarkan, Pengunjung Pantai 'Bawa' Ribuan Sampah
“Pembukaan itu dengan persyaratan tertentu. Seperti harus memasang spanduk himbauan diberbagai sudut dan tempat cuci tangan sesuai protokoler covid-19,” katanya.
Berita Terkait
-
Pembukaan Destinasi Wisata di DIY Tunggu Rekomendasi Gugus Tugas Covid-19
-
Usai Pandemi, Kemenparekraf akan Terapkan Konsep CHS di Destinasi Wisata
-
Wisata Akuarium Tutup karena Covid-19, Lucunya Penguin Bebas Keluar Kandang
-
Cegah Covid-19, Tempat Wisata Populer di Dunia Ini Ditutup Sementara
-
Dukung Pencegahan Penularan Virus Corona di Daerah Wisata, Ini Langkah ITDC
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung