SuaraBanten.id - Tim Penanganan virus corona COVID-19 di Kabupaten Pandeglang, Banten melaporkan ada satu warganya yang dinyatakan positif corona setelah hasil pemeriksaan swab keluar. Pasien tersebut kini tengah menjalani perawatan di RSUD Banten. Sehingga, sampai saat ini ada dua warga Pandeglang yang dinyatakan positif.
Juru bicara Tim Penanganan Corona COVID-19 Kabupaten Pandeglang Ahmad Sulaeman mengungkapkan, pasien asal Kecamatan Carita berjenis kelamin perempuan berusia 30 tahun itu diketahui merupakan salah satu keluarga pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal pada 4 April lalu di RSUD Banten.
Menurut dia, pasien tersebut diketahui positif setelah dilakukan tes swab terhadap keluarga pasien PDP yang meninggal dunia. Dari sembilan anggota keluarga yang dilakukan tes swab, baru satu yang hasilnya diketahui, yakni positif Covid-19.
Berdasarkan hasil pemantauan juga, ternyata pasien menunjukkan gejala mencurigakan ke arah COVID-19.
Baca Juga: Kisah Viral Mayat Diangkut Mobil Bak Terbuka, Dinkes Pandeglang Minta Maaf
"Karena itu, tim gugus memutuskan untuk merujuk pasien tersebut ke rumah sakit umum Banten," kata Sulaeman dalam siaran persnya, Selasa (28/4/2020).
Kasus pertama terkonfirmasi di Pandeglang berawal dari satu pasien dalam pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan berusia 40 dinyatakan positif virus corona. Ia bekerja di sebuah konveksi di daerah Cipondoh, Kota Tangerang. Namun karena sakit ia memilih pulang kampung di kecamatan Carita.
Pasien itu sempat dirawat di salah satu klinik di Pandeglang selama dua hari satu malam, lalu dirawat di RSUD Berkah Pandeglang dan akhirnya di rujuk ke RSUD Banten dan meninggal dunia pada 4 April.
Dengan begitu, pola transmisi lokal penularan COVID-19 telah terjadi di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Hal itu menyusul ada anggota keluarga positif corona. Untuk mencegah penularan, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang diberikan oleh pemerintah.
"Dari kejadian ini kita ketahui bahwa transmisi lokal telah terjadi di kabupaten kita," ungkapnya.
Baca Juga: Tak Dikasih Ambulans, Jasad Pasien di Pandeglang Dibawa Pakai Mobil Pikap
Tak hanya ada penambahan kasus baru, tim gugus tugas juga menerima laporan ada satu orang dalam pemantauan (ODP) asal kecamatan yang sama telah meninggal dunia pada Senin (27/4/2020) kemarin. Diketahui ODP yang meninggal sempat kontak lama dengan ODP lainnya, yang tak lain adalah keluarga PDP yang dinyatakan positif sebelumnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Pantai Carita, Ini 7 Alasan Pandeglang Jadi Destinasi Kuliner yang Tak Boleh Dilewatkan
-
5 Kolam Renang di Pandeglang Paling Rekomended, Ini Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Auto Cuan Jelang Akhir Pekan, Buruan Klaim Saldo DANA Gratis 18 April 2025
-
Sungai Ciawi Meluap, 3 Kampung di Pandeglang Diterjang Banjir Bandang
-
Zeky Yamani Jadi Tersangka Korupsi Pegelolaan Sampah di Tangsel, Diduga Terima Rp15,4 Miliar
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi