Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 29 April 2020 | 06:27 WIB
Penanganan pasien virus corona. (Antara)

SuaraBanten.id - Tim Penanganan virus corona COVID-19 di Kabupaten Pandeglang, Banten melaporkan ada satu warganya yang dinyatakan positif corona setelah hasil pemeriksaan swab keluar. Pasien tersebut kini tengah menjalani perawatan di RSUD Banten. Sehingga, sampai saat ini ada dua warga Pandeglang yang dinyatakan positif.

Juru bicara Tim Penanganan Corona COVID-19 Kabupaten Pandeglang Ahmad Sulaeman mengungkapkan, pasien asal Kecamatan Carita berjenis kelamin perempuan berusia 30 tahun itu diketahui merupakan salah satu keluarga pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal pada 4 April lalu di RSUD Banten.

Menurut dia, pasien tersebut diketahui positif setelah dilakukan tes swab terhadap keluarga pasien PDP yang meninggal dunia. Dari sembilan anggota keluarga yang dilakukan tes swab, baru satu yang hasilnya diketahui, yakni positif Covid-19.

Berdasarkan hasil pemantauan juga, ternyata pasien menunjukkan gejala mencurigakan ke arah COVID-19.

Baca Juga: Kisah Viral Mayat Diangkut Mobil Bak Terbuka, Dinkes Pandeglang Minta Maaf

"Karena itu, tim gugus memutuskan untuk merujuk pasien tersebut ke rumah sakit umum Banten," kata Sulaeman dalam siaran persnya, Selasa (28/4/2020).

Kasus pertama terkonfirmasi di Pandeglang berawal dari satu pasien dalam pengawasan (PDP) berjenis kelamin perempuan berusia 40 dinyatakan positif virus corona. Ia bekerja di sebuah konveksi di daerah Cipondoh, Kota Tangerang. Namun karena sakit ia memilih pulang kampung di kecamatan Carita.

Pasien itu sempat dirawat di salah satu klinik di Pandeglang selama dua hari satu malam, lalu dirawat di RSUD Berkah Pandeglang dan akhirnya di rujuk ke RSUD Banten dan meninggal dunia pada 4 April.

Dengan begitu, pola transmisi lokal penularan COVID-19 telah terjadi di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Hal itu menyusul ada anggota keluarga positif corona. Untuk mencegah penularan, pemerintah meminta kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang diberikan oleh pemerintah.

"Dari kejadian ini kita ketahui bahwa transmisi lokal telah terjadi di kabupaten kita," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Dikasih Ambulans, Jasad Pasien di Pandeglang Dibawa Pakai Mobil Pikap

Tak hanya ada penambahan kasus baru, tim gugus tugas juga menerima laporan ada satu orang dalam pemantauan (ODP) asal kecamatan yang sama telah meninggal dunia pada Senin (27/4/2020) kemarin. Diketahui ODP yang meninggal sempat kontak lama dengan ODP lainnya, yang tak lain adalah keluarga PDP yang dinyatakan positif sebelumnya.

"Memang benar pasien ini adalah pasien yang tercatat sejak tanggal 21 April 2020 usianya masih muda kurang lebih 15 tahun, walaupun ODP ini tidak pernah beraktivitas keluar dari Pandeglang tetap kami masukkan dalam kategori ini dikarenakan pasien ini sempat kontak cukup lama dengan ODP lainnya yang tak lain adalah anggota keluarga dari almarhumah tersebut," katanya menjelaskan.

Pria yang akrab disapa Sule ini mengaku, tim gugus tugas sudah melakukan rapid test terhadap tiga orang dari keluarga pasien OPD yang meninggal tersebut dan hasilnya nyatakan negatif.

"Kita perlu tingkatkan kewaspadaan terus ikuti imbauan-imbauan yang diberikan oleh pemerintah daerah agar kita dan keluarga kita bisa terhindar dari penyakit covid," imbuhnya.

Kontributor : Saepulloh

Load More