SuaraBanten.id - Peristiwa diangkutnya jenazah warga di Pandeglang menggunakan mobil bak terbuka dari Puskesmas Labuan membuat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Dewi Setiani angkat bicara.
Dewi mengaku minta maaf atas kejadian tersebut. Dia mengemukakan, saat itu mobil ambulans yang berada di Puskesmas Labuan sedang disterilisasi menggunakan disinfektan. Sterilisasi dilakukan karena ambulans tersebut, sebelumnya dipakai untuk merujuk pasien orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19.
Dia mengemukakan, hal tersebut sudah disampaikan kepada pihak keluarga.
"Menyikapi pemberitaan media terkait adanya warga yang meninggal di Puskesmas Labuan dan jenazah diantar oleh mobil losbak, kami atas nama dinkes turut prihatin dan memohon maaf kepada keluarga korban atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman ini," kata Dewi dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Selasa (21/4/2020).
Baca Juga: Tak Dikasih Ambulans, Jasad Pasien di Pandeglang Dibawa Pakai Mobil Pikap
Peristiwa itu, diakui Dewi, terjadi karena ada miskomunikasi dan kekurangpahaman petugasnya. Di sisi lain petugasnya di lapangan tengah disibukkan dengan pelayanan wabah COVID-19 dan beberapa SOP kerap berubah-ubah sehingga membingungkan petugas di lini terdepan, yaitu Puskesmas.
"Tapi kami tetap mengingatkan kepada semua kepala UPT puskesmas untuk tetap memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat," ungkapnya.
Ia sudah memerintahkan jajaran untuk mendatangi puskesmas setempat untuk mengetahui kronologis kejadiannya.
Atas peristiwa tersebut, Dewi mengaku bakal menjadi pembelajaran berharga bagi instansinya, sehingga ke depan dapat memperbaiki pelayanan kesehatan sehingga kejadian serupa tak terulang kembali.
"Kita sudah memerintahkan kepada kasi terkait layanan Puskesmas untuk datang ke puskesmas Labuan menanyakan kronologis kejadiannya dan sudah kita pelajari," ujarnya.
Baca Juga: Duh! Lagi Corona, Bupati Pandeglang Dempet-dempetan Resmikan RS Aulia Menes
Untuk melayani masyarakat dalam penggunaan mobil ambulans jenazah, dinkes telah menyiapkan tiga unit di tiga zona, di antaranya di RSUD Aulia Menes, Puskesmas Saketi dan Puskesmas Panimbang.
Berita Terkait
-
Jokowi Wajib Contoh! Di Malaysia, Konvoi PM Anwar Ibrahim Kawal Ambulans ke RS
-
Viral Ambulans Bawa Pasien Terhambat Rombongan Presiden Jokowi, Istana Minta Maaf
-
Mobil Ambulans Ngebut Terguling Di Tulungagung, Warga Kaget Saat Evakuasi Isinya Emak-emak Berhijab
-
Viral Aksi Polantas Mendadak Setop Motor Pengawal Ambulans, Begini Respons Dirlantas
-
Mobil Nopol Kedubes Tabrak Orang di Cilincing Jakut, Ada Korban yang Dilarikan ke RS
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten