SuaraBanten.id - Dalam hitungan satu pekan terakhir, yakni dari tanggal 7 hingga 12 April 2020, tercatat empat orang pasien dalam pengawasan atau PDP Corona (Covid-19) meninggal dunia di Kota Cilegon.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon Arriadna mengungkapkan empat PDP yang meninggal dunia memiliki riwayat penyakit penyerta. Seperti pada kasus pertama yang dialami salah seorang warga Kecamatan Pulomerak. Pasien tersebut sebelumnya mengidap stroke.
Berselang dua hari kemudian atau Kamis (9/4/2020), warga Kecamatan Jombang meninggal di RSUD Cilegon dengan riwayat penyakit penyerta diabetes melitus.
Sehari setelahnya, Jumat, (10/4/2020) giliran warga Kecamatan Cibeber dengan status PDP juga meninggal dunia. Dari pemeriksaan medis, pasien menderita penyakit penyerta gagal ginjal.
Terkini, Minggu, (12/4/2020), giliran warga Kecamatan Jombang meninggal dengan riwayat penyakit penyerta stroke.
“Usia pasien rata-rata 50 tahunan, hasil rapid test keseluruhannya negatif,” ujar Arriadna seperti dilansir BantenHits.com--jaringan Suara.com, Senin (13/4/2020).
Ariaddna menjelaskan, untuk keseluruhan pasien kategori PDP Covid-19 proses pemulasaran jenazah hingga pemakaman menggunakan protokol Covid-19.
Dengan telah dinyatakan negatif Covid-19, Ia meminta agar masyarakat tidak memberikan stigma negatif kepada keluarga almarhumah dan tidak khawatir dan bersikap berlebihan.
“Kami berharap masyarakat tetap mengikuti intruksi yang telah dikeluarkan oleh Wali Kota Cilegon Edi Ariadi untuk tetap di rumah, menjalankan pola hidup bersih dan sehat, gerakan masyarakat sehat, dan menggunakan masker saat keluar rumah. Tidak harus menggunakan masker untuk tenaga medis, bisa menggunakan masker kain,” kata dia.
Baca Juga: Pria-Wanita Tewas Bugil di Sajadah, Sampel Organ Tubuhnya Diteliti di Lab
Berita Terkait
-
Gubernur Ganjar: Seluruh Tim Medis Corona di Jateng Dapat Bintang Jasa
-
Gubernur Ganjar: Tak Mudah Tim Medis Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
-
Doni Monardo: PSBB Daerah Bukan Ditolak Tapi Belum Memenuhi Syarat
-
Wali Kota Tanjungpinang Kritis Dirawat di Ruangan Isolasi Virus Corona
-
Dokter Sindir Jateng Siapkan Makam Pahlawan untuk Nakes, Ganjar Minta Maaf
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Kepsek Penampar Siswa di SMAN 1 Cimarga Diaktifkan Kembali, Ini Alasan Mengejutkan Andra Soni
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Serentak Bongkar 'Wajah Asli' Kepala Sekolah Dini Fitria
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Ditampar Kepsek Ternyata Bukan Perokok Berat, Wakasek Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ini Alasan Sebenarnya Dindikbud Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga
-
Ditampar Kepsek hingga Dirujak Netizen, Mental Siswa Perokok Ini Disebut Kuat: Ibunda Justru Drop