Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 08 April 2020 | 07:24 WIB
Sebagai ilustrasi: Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat Rapid Test COVID-19 di Taman Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/4). [ANTARA FOTO/Novrian Arbi]

Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim mengaku tidak akan melakukan rapid test karena sudah melakukannya secara mandiri.

"Saya enggak mau karena sudah beberapa waktu lalu di Rumah Sakit Serang," kata Fahmi.

Anggota DPRD Provinsi Banten Umar bin Barmawi meminta pemprov agar segera menerjunkan tim medisnya bekerja sama dengan kabupaten/kota melakukan rapid test corona terhadap semua lapisan masyarakat.

Di semua puskesmas, kata dia, menyediakan dan melaksanakan rapid test.

Baca Juga: Desak 3 Daerah Terapkan PSBB, Gubernur Banten: Kita Harap Dukungan Presiden

Meskipun rapid test bukan alat ukur kepastian seseorang itu bebas atau terpapar corona, menurut dia, hal itu mampu untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Sumber: Antara

Load More