SuaraBanten.id - Mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau Covid-19 sekaligus upaya menjalankan maklumat dari Kapolri agar masyarakat tidak melakukan kegiatan sosial dengan jumlah massa yang banyak, Polres Serang Kota menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam hingga tempat nongkrong di wilayah Kota Serang.
Kegiatan yang turut melibatkan Korem 064/Serang dan Satpol PP Kota Serang tersebut dimulai pada Senin (23/3/2020) sekitar pukul. 22.00 WIB, menyasar ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Serang.
Akan tetapi, beberapa lokasi tempat hiburan malam yang dituju oleh petugas gabungan kedapatan sudah dalam keadaan tutup. Sementara, ada dua lokasi tempat hiburan malam yang masih buka, namun sudah dalam keadaan sepi pengunjung.
Kapolres Serang Kota, AKBP Edhi Cahyono mengatakan, keadaan Provinsi Banten yang ditetapkan KLB Covid-19 ditambah adanya maklumat dari Kapolri membuat pihaknya menutup tempat hiburan malam di Kota Serang karena berpotensi terjadinya perkumpulan masyarakat dalam jumlah yang banyak.
"Malam ini ada beberapa lokasi yang tutup, dan ada juga yang belum. Dan kita sudah menutup tempat tersebut dan juga memasang maklumat dari Kapolri agar masyarakat memahami bahwa pengumpulan massa itu bisa memudahkan menularnya virus corona," ujar Edhi, Selasa (24/3/2020) dini hari.
Ia menegaskan, pihaknya tidak segan-segan memberi tindakan tegas kepada para pengelola tempat hiburan malam di Kota Serang yang kedapatan membandel dengan tetap membuka usahanya.
"Kita terapkan aturang-aturan dan pasal-pasal KUHP bahwa maklumat dari bapak Kapolri sudah jelas, untuk menutup tempat-tempat keramaian," katanya.
Selain tempat hiburan malam, sejumlah ruang publik yang sering digunakan masyarakat khususnya kawula muda untuk nongkrong-nongkrong pun turut menjadi sasaran para petugas.
Seperti di alun-alun Kota Serang dan kawasan Kaujon, sejumlah anak-anak muda yang tengah nongkrong turut menjadi sasaran petugas. Mereka diimbau untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah.
Baca Juga: Dibilang Tak Serius Hadapi Corona, Serang Kucurkan Duit Rp 20 Miliar
"Kita imbau agar masyarakat kembali ke rumah dan tidak banyak melakukan kegiatan yang tidak penting di luar rumah," katanya lagi.
Ia menambahkan, polisi akan terus melakukan kegiatan razia dan patroli ke sejumlah tempat di Kota Serang agar tidak ada kegiatan yang mengumpulkan banyak orang sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19.
"Kalau memungkinkan, kita akan laksanakan tiap hari, tapi kadang kita juga ada kegiatan lain. Yang jelas untuk pemantauan akan kita lakukan tiap hari," imbuhnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Kasus Corona Covid-19 di Thailand dan Filipina Alami Peningkatan
-
Cegah Penyebaran Corona, Polisi Paksa Tutup Warung Kopi di Gresik
-
Pasien Positif Virus Corona Tersebar di 19 Kelurahan Surabaya
-
Wabah Corona, RSUD Cianjur Tutup Jadwal Besuk Pasien
-
Batal di Alun-Alun, Warga Depok Rapid Test Virus Corona di Puskesmas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Kenapa Wisatawan Asing Dilarang Masuk Kampung Badui Dalam dan Gajeboh ?
-
Skandal Jatah Proyek Rp5 T Dibongkar, Ini Rincian Tuntutan 5 Terdakwa yang Bikin Geger
-
Buronan Kredit Fiktif Bank Plat Merah Pandeglang Tertangkap!
-
5 Hotel Terbaik di Sentosa Singapura, Akses Mudah dengan Kamar yang Nyaman
-
Kontaminasi Cesium-137 di Cikande, Bagaimana Nasib Warga?