SuaraBanten.id -
Kejadian itu di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak. Sang ibu melahirkan di jalan saat akan menuju puskesmas. Anggota DPRD Banten Dapil Kabupaten Lebak Ade Hidayat mengaku prihatin atas peristiwa tersebut.
“Artinya ada proses pelayanan kesehatan yang kurang berjalan baik, terlebih khusus untuk program penyuluhan ibu hamil dan menyusui. Perlu dievaluasi dan ditingkatkan koordinasi sehingga ada program yang berjalan dengan baik dan sinergi dari pusat, provinsi, dan kabupaten,” katanya saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).
Menurut Ade, peristiwa tersebut harus menjadi perhatian Bupati Lebak agar segera meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan. Sehingga akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan tidak terhambat.
“Saat ini kondisi jalan di Lebak secara umum masih banyak yang rusak, terlebih yang masuk ke pedalaman desa. Tentu saja Bupati juga harus mau koordinasi dengan provinsi, dan atau provinsi harus serius dengan cara memberi klasifikasi prioritas percepatan pembangunan infrastuktur jalan di Lebak,” ucapnya.
Pria yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Lebak ini berharap, Bupati Lebak dan Gubernur Banten membuat langkah strategis membangun Lebak. Sehingga Lebak bisa bersaing dengan kabupaten/kota lain di Banten.
“Karena adil itu kan tidak harus sama. Adil itu menempatkan sesuatu pada porsi dan kebutuhan yang jelas untuk mencapai target,” katanya.
Ia menyadari anggaran Pemda Lebak belum memadai untuk membangun seluruh infrastruktur di Lebak. Karena itu perlu stimulus dari provinsi melalui bantuan keuangan.
“Saya kira bantuan keuangan selain dari bagi hasil, ini perlu dirumuskan secara serius oleh provinsi. Pertimbangannya harus pada kebutuhan dan kemampuan suatu daerah,” katanya.
Peristiwa tersebut harus mendapat perhatian dari Pemkab Lebak untuk mengevaluasi program pelayanan kesehatan yang dilakukan.
Baca Juga: Anak Lahir di Jalan Rusak Lebak, Gubernur Wahidin: Daerah Terbelakang
Diketahui, seorang ibu muda terpaksa menjalani proses persalinan di pinggir jalan rusak, di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi setelah motor yang ditumpanginya mengalami pecah ban saat akan menuju Puskesmas Pembantu di Kampung Parigi, Desa Karang Nunggal, Kecamatan Cirinten. Jarak dari kediamannya menuju Puskesmas Pembantu tersebut diperkirakan mencapai 3,5 kilometer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana