SuaraBanten.id - Niat ingin menebang pohon kecapi, seorang warga harus meregang nyawa setelah tertimpa ranting Pohon Masosi yang menempel di pohon kecapi. Korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Kapolsek Saketi AKP Heru Ridartono mengatakan korban adalah Jaelani (29) warga Blok Limus Piit Kampung Pasir Gadung, Desa Parungkujang Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Heru mengatakan, berdasarkan keterangan warga pohon kecapi yang ditebang yang dibeli korban dari warga setempat.
Peristiwa nahas tersebut bermula saat korban menebang Pohon Kecapi di Kampung Kadu Kaung, Desa Medalsari, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang bersama dua rekannya.
"Terjadi peristiwa laka kerja jatuhnya dahan Pohon Masosi yang menimpa korban Jaelani yang pada saat kejadian korban bersama Eman dan Suhadi sedang menebang Pohon Kecapi," kata Heru saat dikonfirmasi Suara.com pada Rabu (4/3/3/2020).
Baca Juga: Niat Potong Dahan Pohon Sawo, Warga Kalasan Tewas Tersengat Listrik
Namun, saat Pohon Kecapi yang ditebang itu roboh, saat bersamaan ranting Pohon Samosi di atas Pohon Kecapi itu ikut terjatuh dan menimpa pada bagian kepala korban hingga mengalami luka yang cukup parah.
Melihat kejadian tersebut, kedua rekannya berusaha menolong namun dalam perjalanan menuju Puskesmas Saketi korban meninggal dunia.
"Saat Pohon Kecapi roboh pada saat bersamaan ranting Pohon Masosi yang berada diatas Pohon Kecapi ikut terjatuh dan mengenai bagian kiri kepala korban. Korban mengalami luka parah di bagian kiri kepala dilarikan ke Puskesmas Saketi oleh kedua saksi. Namun ditengah perjalanan korban meninggal dunia," jelas Heru.
Kini jenazah Jaelani telah dibawa ke rumah istrinya di Kampung Kalanganyar, Desa Sanghiyang Dengdek, Kecamatan Pulosari untuk dimakamkan.
Kontributor : Saepulloh
Baca Juga: WN China di Batam Mendadak Tewas saat Dibangunkan, Dinkes: Bukan Corona
Berita Terkait
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Meresahkan, Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Jadi Ladang Syirik
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 100 Tentara Israel, Seribu Luka-luka!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir