SuaraBanten.id - Syarat dukungan Vokalis band rock Jamrud Krisyanto dari jalur perseorangan untuk maju di Pilkada 2020 di kembalikan KPU Pandeglang. Pasalnya jumlah dukungan yang diserahkan pada Rabu kemarin disebut KPU tidak memenuhi ambang batas minimal sebanyak 69.808 dukungan KTP.
Ketua Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pandeglang Ahmadi mengatakan, syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan (Bapaslon) Yanto Krisyanto-Hendra Pranova dikembalikan ke yang bersangkutan, pada Kamis (20/2/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Itu karena jumlah syarat dukungan Bapaslon yang pertama kali menyerahkan dukungan ke KPU Pandeglang tersebut tidak memenuhi jumlah minimal dukungan sebanyak 69.808," kata Ahmad dalam rilisnya yang diterima suara.com, Jumat (21/2/2020).
Menurutnya, ada beberapa berkas yang tidak memenuhi syarat (TMS), diantaranya formulir B.1.1.KWK atau rekap dukungan setiap desa/kelurahan, formulir B.1.KWK atau rekap dukungan setiap pendukung dan formulir sebanyak B.2.KWK atau rekap dukungan dan sebaran masing-masing sebanyak 12.723 dukungan.
Baca Juga: Dapat Rekomendasi PDIP, Bupati Irna Maju Kembali di Pilkada Pandeglang
Berdasarkan data yang di input ke Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU data dukungan Krisyanto terunggah sebanyak 73.978 warga, namun yang Memenuhi Syarat (MS) sebanyak 61.255 sedangkan yang TMS sebanyak 12.723.
"Jumlah sebaran dukungan sudah memenuhi karena tersebar di 30 kecamatan dari 35 kecamatan yang disampaikan," katanya.
Disebut Ahmadi, beberapa wilayah kecamatan yang tidak ada formulir B.1.1. KWK diantaranya Kecamatan Sumur, Majasari, Cipeucang, Cimanuk, Cibitung, Desa Sindangkarya, Kecamatan Menes, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari dan Desa Salaparaya, Kecamatan Jiput.
"Sedangkan wilayah yang tidak ada B.1.KWK diantaranya Desa Koroncong dan Karangsetra, Kecamatan Koroncong. Ada juga berkas B.1.KWK yang tidak ditempel fotocopy e-KTP atau dilampiri surat keterangan (suket) Disdukcapil dan tidak ditandatangani pendukung," sebutnya.
Tim Krisyanto-Hendra bisa memperbaiki dukungan hingga Minggu (23/2/2020) pukul 24.00 WIB, karena sesuai tahapan masa penyerahan syarat dukungan dari 19-23 Februari 2020.
Baca Juga: Krisyanto Siap Cabut Dari Jamrud, Jika Menang Pilkada Pandeglang
Dikonfirmasi terkait perbaikan berkas, Ketua Tim Pemenangan Krisyanto - Hendra mengaku akan segera memperbaikinya dan rencananya perbaikan itu akan segera disampaikan ke KPU secepat mungkin.
"Ya itu kita rencana hari minggu kembalikan berkas,"tandasnya.
Diketahui, Vokalis Jamrud Krisyanto bersama Hendra Pranova pada Rabu (19/2/2020) menyerahkan dokumen dukungan untuk maju dalam ajang kontestasi politik, Pilkada Pandeglang. Kedatangan mereka ke Kantor KPU Kabupaten Pandeglang dikawal ribuan pendukung.
Kedua pasangan dari jalur perseorangan ini menyerahkan dukungan dalam bentuk hardkopi yang ditempatkan pada 35 boks berisi dokumen dukungan KTP menggunakan mobil bak terbuka.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Dapat Rekomendasi PDIP, Bupati Irna Maju Kembali di Pilkada Pandeglang
-
Krisyanto Siap Cabut Dari Jamrud, Jika Menang Pilkada Pandeglang
-
Serahkan Dokumen ke KPU, Krisyanto Jamrud Dikawal Ribuan Pendukung
-
Ribuan Orang Bakal Antar Vokalis Jamrud Daftar Pilkada Pandeglang
-
Dikit Lagi, Vokalis Jamrud Krisyanto Lewati Tahapan Awal Pilkada Pandeglang
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Miris! Tiga Tahun Puluhan Siswa SD di Pandeglang Belajar di Teras Sekolah
-
Ratusan Ojol Kepung Pendopo Gubernur Banten, Tolak 'Ongkos Murah' dan Minta Naikan Argo
-
Paspampres Gadungan yang Tipu Ratu Zakiyah, Istri Mendes Dituntur 2,5 Tahun Penjara
-
Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI