SuaraBanten.id - Vokalis Jamrud Krisyanto bersama Hendra Pranova pada Rabu (19/2/2020) menyerahkan dokumen dukungan untuk maju dalam ajang kontestasi politik, Pilkada Pandeglang. Kedatangan mereka ke Kantor KPU Kabupaten Pandeglang dikawal ribuan pendukung.
Kedua pasangan dari jalur perseorangan ini menyerahkan dukungan dalam bentuk hardkopi yang ditempatkan pada 35 boks berisi dokumen dukungan KTP menggunakan mobil bak terbuka.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, Krisyanto-Hendra diantarkan ribuan pendukungnya yang berasal dari berbagai kalangan, mulai kalangan santri, petani dan pelestari kesenian silat. Mereka berjalan kaki dari kantor MUI Pandeglang menuju kantor KPU yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.
Sepanjang perjalanan vokalis Jamrud tersebut diiringi kesenian grup marawis yang berasal dari salah satu pesantren di Pandeglang. Selain itu, juga iringan kendang pencak silat dari Satgas Tjimande Tari Kolot Djeruk Hilir (TTKDH).
Ketua umum DPP Satgas TTKDH Suhada Muhamamd Nawari mengaku mendukung pasangan Krisyanto-Hendra pada Pilkada 2020 mendatang. Ia bersama Satgas TTKDH lainnya akan all out memenangkan pasangan Krisyanto-Hendra jika sudah ditetapkan menjadi Calon Bupati Pandeglang. Sebab Hendra, kata dia, menduduki jabatan sebagai Satgas TTKDH Pandeglang.
"Kita sepenuhnya mendukung dan akan bergerak sampai titik darah penghabisan," tegas Nawari di Kantor KPU Pandeglang, Rabu (19/2/2020).
Jika Krisyanto dan Hendra terpilih menjadi orang nomor satu di Pandeglang, TTKDH meminta keduanya untuk memajukan budaya yang ada di Pandeglang, khusunya pencak silat TTKDH. Termasuk harus memajukan perekonomian dan persoalan infrastruktur jalan di Pandeglang. Karena infrastruktur jalan masih menjadi persoalan utama yang perlu di benahi.
"Kita punya harapan kedepan budaya yang ada di Pandeglang ini di dunai persilatan TTKDH ini bisa terangkat. setelah dukungan kita ini terkabul jadi bupati pandeglang. Dan juga perekonomian supaya Kesejahteraan masyarakat bisa terwujud termasuk infrastruktur jalan yang masih banyak diperbaiki."
Sementara itu, Krisyanto menyebut ada lima program unggulan yang bakal dilakukan jika menjadi orang nomor satu di Pandeglang. Kelima program tersebut, seperti Infrastruktur Jalan, Kesehatan, Pendidikan Pembenahan Birokrasi dan perekonomian.
Baca Juga: Dikit Lagi, Vokalis Jamrud Krisyanto Lewati Tahapan Awal Pilkada Pandeglang
Persyaratan dari Jalur perseorangan yang di serahkan ke KPU Pandeglang sebanyak 35 boks dengan total dukungan sebanyak 74.3000 lebih. Krisyanto mengaku pengumpulan dukungan KTP dilakukan selama delapan bulan dengan cara door to door ke rumah warga.
"Persiapannya Alhamdulillah sudah beres, persyaratan sudah melebihi target, sekitar 7,5 Persen dari jumlah DPT. Sebaran dukungan kita merata dari 35 kecamatan. Sebanyak 74.300 KTP lebih yang dikumpulkan sekitar delapan bulan. Karena kita door to door ke masyarakat berbeda dengan yang di usung Parpol," ucapnya.
Untuk diketahui, jalur perseorangan diatur dalam Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada, untuk Pandeglang, mengharuskan bakal calon menyerahkan minimal sebanyak 69.808 KTP pendukung yang tersebar di 18 dari 35 kecamatan.
Kontributor : Saepulloh
Berita Terkait
-
Ribuan Orang Bakal Antar Vokalis Jamrud Daftar Pilkada Pandeglang
-
Dikit Lagi, Vokalis Jamrud Krisyanto Lewati Tahapan Awal Pilkada Pandeglang
-
Diusung PKS Maju Pilkada Pandeglang, Irna Narulita Belum Dapat Pendamping
-
Vokalis Jamrud Ikut Ramaikan Ngamen Galang Dana untuk Banjir Lebak
-
Krisyanto Jamrud: Pembangunan Pandeglang Selama Ini Belum Signifikan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Cuma Gara-gara Utang Rp500 Ribu dan Diludahi, Pria di Cikupa Tega Habisi Nyawa Teman
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!