SuaraBanten.id - Vokalis Jamrud Krisyanto mengaku belum meminta izin kepada personel Jamrud terkait keputusannya maju di pada Pilkada Pandeglang 2020 melalui jalur perseorangan.
Pria yang memiliki nama lengkap Yanto Krisyanto itu belum mengetahui respon dari rekannya di band rock yang dibentuk sejak 1984 itu.
"Kalau ke teman-teman Jamrud saya sih belum sowan, tapi mereka sudah tahu, mereka belum komentar. Saya belum tahu mereka setuju atau enggak saya kurang tahun, belum bisa menjawab. Masih misteri," katanya di kantor KPU Pandeglang pada Rabu (18/2/2020).
Lebih lanjut, dia beralasan, permintaan izin kepada personel lainnya akan dilakukan setelah resmi lolos menjadi Calon Bupati Pandeglang.
Baca Juga: Serahkan Dokumen ke KPU, Krisyanto Jamrud Dikawal Ribuan Pendukung
"Alasan belum bilang karena kita masih balon (bakal calon). Kalau sudah jadi calon InsyaAllah sowan lah, bahwa saya sudah lolos jadi calon ini," katanya.
Saat ditanya kesiapan mundur dari Band Jamrud setelah ditetapkan menjadi calon bupati, Krisyanto menjawabnya dengan tersenyum. Namun, dia menyatakan tidak masalah jika setelah menjadi bupati, nantinya akan membagi waktunya untuk ikut manggung.
"Kaya yah sih enggak ada masalah menjadi penyanyi dan jadi bupati. Kerjanya (pemerintah) sampai Jumat. Biasanya musisi itu kerjanya di hari weekend. Sabtu-minggu dan birokrat kan libur,"terangnya.
Namun jika ada personel Jamrud yang memintanya untuk keluar. Krisyanto siap mengambil konsekuensi tersebut.
"Saya tidak akan melupakan basic, dan tidak akan melepaskannya. Tetapi, seumpamanya atas desakan teman-teman, enggak bisa apa-apa lah. Kalau saya di suruh keluar, ya enggak jadi masalah. Saya akan terima konsekuensinya," katanya.
Baca Juga: Dikit Lagi, Vokalis Jamrud Krisyanto Lewati Tahapan Awal Pilkada Pandeglang
Untuk diketahui, Krisyanto membulatkan tekadnya untuk maju dalam ajang kontestasi politik Pilkada Pandeglang. Pada Rabu (19/2/2020), dia menyerahkan dokumen dukungan KTP ke KPU Pandeglang dengan kawalan ribuan pendukungnya ke Kantor KPU yang berlokasi di kompleks perkantoran Cikupa, Kelurahan Pandeglang.
Berita Terkait
-
Gestur Puan Maharani Bertemu dengan Jokowi di WWF ke-10 Disorot, Netizen Senggol Hasto
-
Puan Bukber di Rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Membelot dari PDIP? Begini Kata Hasto
-
Qodari: Hasto PDIP Stop Halusinasi, Terima Pil Pahit Ganjar-Mahfud Kalah
-
Ganjar di Ambang Kekalahan, Puan Kutip Ucapan Sang Kakek: Sulit Lawan Bangsa Sendiri
-
Jamrud Rilis Lagu "Tentang Dirimu" Tanpa Lirik Konyol
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten