SuaraBanten.id - Korban banjir bandang di Lebak, Banten masih membutuhkan bantuan. Jumat (14/2/2020) kemarin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, kembali menyalurkan bantuan logistik.
Bantuan logistik itu berupa bahan pokok untuk warga korban bencana banjir bandang dan longsor di permukiman Kampung Cibadung, Kecamatan Lebak Gedong.
"Kami berharap bantuan itu dapat memenuhi kebutuhan makan sehari-hari," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Jumat (14/2/2020).
Penyaluran bantuan tersebut agar warga yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor tidak mengalami kerawanan pangan apalagi kelaparan. Warga yang menerima bantuan logistik itu masih tinggal di pengungsian.
Baca Juga: Krisis Air, Korban Banjir Lebak Pakai Air Sungai untuk Wudhu, Mandi dan BAB
"Kami terus melakukan pemantauan agar warga korban bencana banjir bandang dan longsor tidak mengalami kerawanan pangan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, bantuan logistik itu difokuskan di Kampung Cibadung, Kecamatan Lebak Gedong karena lokasinya terjal dan perbukitan di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Stok logistik di pengungsian Kampung Cibadung mulai menipis sehingga pemerintah daerah menyalurkan bantuan bahan pokok, seperti beras, mie instan, minuman kemasan juga makanan, selimut dan pakaian bekas. Kebanyakan perabotan rumah tangga juga kebutuhan pangan hanyut diterjang banjir bandang.
"Kami minta warga di pengungsian jika persedian logistik berkurang atau menipis maka segera mengusulkan pengiriman distribusi bahan pokok," katanya.
BPBD juga menampung bantuan dari berbagai elemen masyarakat, pengusaha maupun donatur dari perusahaan BUMN. Saat ini, warga yang tinggal di pengungsian masih tersebar di Posko Pengungsian Dodiklatpur Ciuyah, Kampung Susukan, Seupang hingga Cibadung.
Baca Juga: Korban Banjir Lebak Menderita, Bupati Janji Akan Relokasi
"Kami prioritaskan kebutuhan logistik itu bagi warga yang masih tinggal di posko pengungsian korban bencana banjir dan bandang," kata Kaprawi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Korban Digagahi Sejak SD Hingga SMA
-
Xpander Picu Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, Dua Orang Luka-luka
-
Kasus Dugaan Korupsi Jamkrida Diselidiki Polda Banten
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika