SuaraBanten.id - Pemkab Pandeglang menyatakan saat ini lebih fokus mengawal proses percepatan proyek Tol Serang-Panimbang dan reaktivasi rel kereta Rangkasbintung-Pandeglang, ketimbang memikirkan lahan untuk Bandar Udara Banten Selatan (Bandara Bansel)
Pernyataan tersebut disampaikan Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang Indah Dinarsiani.
Indah mengemukakan, pembangunan Tol Serang-Panimbang yang ada di Pandeglang akan memasuki tahap lelang pada Februari mendatang dan reaktivasi Kereta Api Jalur Rangkasbitung-Pandeglang masuk tahapan sosialisasi dan pengukuran.
Dengan demikian, kata dia, akan lebih mendahulukan proyek tersebut, apalagi ada sejumlah lahan yang belum rampung dibebaskan.
Baca Juga: Bangun Tol Serang-Panimbang di Pandeglang, Pemerintah Utang Rp 1 T ke China
"Yang didahulukan jalan Tol (Serang-Panimbang) sama reaktivasi kereta api, kalau udah selesai mungkin ke bandara," kata Indah saat dikonfirmasi di Pandeglang pada Senin (13/1/2020).
Menurutnya, rencana pembangunan Bandara Bansel dulunya sempat dikawal oleh mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Namun setelah pergantian kabinet, Indah mengaku belum tahu siapa yang bakal mengawal pada salah satu proyek strategis nasional (PSN) itu nantinya.
"Kemarin yang mengawal itu Menteri Pariwisata Pak Arief, enggak tahu siapa yang mengawal nantinya," ungkapnya.
Dia mengemukakan, rencana sebelumnya, pembangunan bandara akan dibangun di kecamatan Panimbang, namun kemudian dialihkan ke Kecamatan Sobang. Diakuinya, penetapan lokasi bandara tersebut sangat alot karena ditetapkan oleh Gubernur Banten.
"Ada pergeseran lokasi, sehingga Penlok (Penetapan Lokasi) harus dirubah. Penlok itu yang mengeluarkan gubernur," katanya.
Baca Juga: Rencana Pembangunan Bandara di Pandeglang, Bupati Pasrahkan ke Gubernur
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun bandara di Pandeglang. Pemkab Pandeglang diminta menyiapkan lahan calon bandara.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Terkini
-
Desa Hargobinangun Masuk 40 Besar BRILiaN, UMKM Lokal Terus Berkembang Bersama BRI
-
Akselerasi Inklusi Keuangan di Pedesaan, Bank Mandiri Gandeng BUMDes dan UMKM Lokal
-
Undang Ratusan Industri dan Ormas, Kapolres Cilegon Pastikan Tak ada Ampun Bagi Preman
-
Ketua, Waka Kadin Cilegon, dan Ketua HNSI Jadi Tersangka, Buntut Minta Jatah Proyek Tanpa Lelang
-
Ancam Setop Proyek CAA, Ketua HNSI dan HIPMI Digilir Polda Banten