Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 08 Januari 2020 | 15:36 WIB
Bangkai mobil sisa banjir Lebak. (Antara)

SuaraBanten.id - Puluhan kendaraan roda dua dan roda empat yang terseret banjir bandang di Kabupaten Lebak belum dievakuasi. Bangkai mobil itu pun menjadi tontonan warga sekitar Lebak.

Sebagian besar kendaraan yang terseret banjir berada di sekitar kawasan Sungai Ciberang. Saat banjir sejumlah kendaraan hanyut hingga tujuh kilometer.

"Kami belum memikirkan untuk mengevakuasi kendaraan," kata Nana, warga Kecamatan Sajira, di rumahnya, Rabu (8/1/2020).

Banjir membuat rumah Nana hanyut dan rusak berat sehingga keluarganya untuk sementara menumpang di rumah kerabat yang lebih aman dari ancaman banjir.

Baca Juga: Jadi Korban Banjir Bandang, Pasutri di Lebak Beri Nama Anak Tsunami

"Kami fokus bagaimana bisa kembali membangun rumah dan belum memikirkan untuk mengevakuasi kendaraan," katanya.

Sobri, warga Kecamatan Sajira lainnya, juga belum berpikir untuk mengevakuasi mobilnya yang terseret banjir bandang. Bersama keluarganya dia masih tinggal di Posko Pengungsian Gedung PGRI Kecamatan Sajira.

Sobri berencana mengurusi kendaraan yang terdampak di tepi Sungai Ciberang setelah urusan tempat tinggal keluarganya beres.

Camat Sajira H Rahmat mengatakan bahwa sampai sekarang sebagian besar kendaraan yang terseret banjir belum diambil oleh pemiliknya.

"Banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang belum dievakuasi seperti di Desa Sukarame, Desa Calungbungur, Desa Sukajadi, dan Sajira Mekar," katanya.

Baca Juga: Jokowi Minta Tambang Ilegal di Lebak Distop, Ini Reaksi Gubernur Banten

Ia menambahkan, di antara kendaraan yang terseret banjir ada kendaraan jamaah peserta pengajian yang diparkir tidak jauh dari Sungai Ciberang. (Antara)

Load More