SuaraBanten.id - Arlita Sariningrum, istri relawan yang dimarahi oleh Camat Ciledug, Kota Tangerang Syarifudin mulai buka suara. Ia memutuskan untuk melawan.
Melalui cuitan di akun Twitter @rerearlita yang diunggah pada Senin (6/1/2020), Arlita "memutuskan mengangkat senjata dan melakukan perlawanan."
Menurut Arlita, penjelasan Syarifudin kepada media terkait alasannya marah-marah kepada relawan terlalu banyak memuat kata mungkin.
"Setiap ditanya mengapa bapak marah jawabannya hanya mungkin dan mungkin. Itu udah terjadi pak, jawaban harus pasti, bukan mungkin," tulis Arlita, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (8/1/2020).
Baca Juga: Baru Bebas, Ridho Rhoma Dapat Tawaran Konser Hingga Sinetron
Ia juga mempertanyakan SOP dalam menanggulangi bencana yang dipersoalkan oleh Syarifudin. Arlita berpendapat suaminya tidak melanggar SOP bahkan ditemani RT dan RW saat membantu korban banjir.
"Perangkat RT dan RW ada bersama dia loh saat itu. Harus ijin sampai mana untuk menanggulangi bencana. Korban bencana harus dibantu secepat mungkin selama memungkinkan, bukan?" ungkap Arlita.
Arlita menjelaskan bahwa saat itu mereka memang tidak membawa apa-apa tapi bukan berarti tidak bisa menolong. Apalagi saat itu perahu karet untuk evakuasi warga sudah ada.
"Kebetulan data warga yang harus ditolong tercecer kena hujan karena pendataan hanya dengan kertas disobek lalu dimasukkan plastik. Akhirnya suami saya berinisiatif mencari 'buku dan bulpen' untuk mencatat data warga masih terjebak di dalam," tuturnya.
Walaupun suami Arlita hanya membawa buku dan pulpen tapi di dalamnya ada data warga yang harus ditolong.
Baca Juga: Pangkalan AS Dihujani Rudal, FAA Larang Penerbangan di Irak dan Iran
"Bapak sebagai camat harusnya paling paham betapa pentingnya sebuah data. Kalau nggak ada data, apa Bapak tahu siapa yang harus ditolong duluan, berapa jumlah warga yang terjebak, dimana saja rumah yang masih ada korban, mana yang diprioritaskan untuk ditolong? Bapak tau?" ucap Arlita.
Ia juga menyindir Syarifudin yang mencari muka tidak perlu memaki relawan. Teguran sebaiknya tidak perlu diucapkan dengan marah-marah.
"Mungkin maksud bapak baik. Hanya ingin menegur. Tapi kalaupun bapak memang mau carmuk karena ada pak wawali juga saya gak peduli sih pak. Hanya saja ada cara yang lebih elegan dari pada memakai-maki orang," kata Arlita.
Menurutnya, Camat Ciledug ini bisa saja menegur dengan memberikan ucapan terima kasih lebih dahulu.
Arlita mencontohkan, "Bisa kan menghampiri Relawan tersebut dan bilang: Terima kasih mas atas bantuannya. Terima kasih sudah mendata warga kami yang butuh evakuasi, tapi dari sini biar kami yang ambil alih karena sudah menjadi tanggung jawab kami. Sekali lagi terima kasih telah meringankan kerja kami."
"Kalau kayak gitu lebih enak didengar kan, pak? Gak jelek pula nama bapak. Hidup aman tenteram damai sentosa," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Video Nelayan Salat di Tengah Laut, Panen Pujian dari Warganet
-
Rusak, "APILL Labil" di Pertigaan Colombo Jadi Perbincangan Warganet
-
Viral Aksi Pria Selamatkan Kucing yang Terjebak Banjir Selama 2 Hari
-
Viral Video Pedagang Sayur Jualan saat Banjir, Seperti Pasar Apung
-
Viral, Video Wanita Santai Berbikini di Tengah Banjir
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
-
Rekomendasi 5 HP Murah RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan: Fitur Canggih, Kamera 50 MP!
-
Respons Pemain Juventus usai Dipaksa Dengarkan 'Khotbah' Donald Trump Soal Iran-Israel
-
Daftar 8 Sepatu Lari Ortuseight, Harga Terjangkau Tawarkan Kenyamanan yang Stylish
-
Dari Inzaghi hingga Menit Bermain, 3 Dampak Positif Andai Emil Audero Bertahan di Palermo
Terkini
-
Klaim 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp300 Ribu
-
Ijazah Ditahan, Puluhan Alumni Ponpes Al Dzikri Geruduk Kemenag Kota Serang
-
Tokoh Pendidikan Banten Sebut KH Moch Yusuf Layak Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Oknum Pegawai Kemenag Cilegon Nyambi Jadi Calo CPNS Dituntut 6 Tahun Penjara
-
Dua Bajing Loncat di Ciwandan Cilegon Dibekuk Usai Larikan Ratusan Kilogram Gula