SuaraBanten.id - Pengendara sepeda motor masuk jalan tol Ciledug - Jakarta dari Tangerang menuju Jakarta. Sebab akses banjir masih menggenangi sebagian wilayah Tangerang, Kamis (2/1/2020).
Pengendara sepeda motor masih diperbolehkan menggunakan jalan tol dari arah Ciledug menuju Jakarta dan sebaliknya.
Bahu kanan dan kiri jalan tol dari Tangerang hingga Jakarta Barat masih tergenang, demikian pula dengan rumah-rumah yang ada di kawasan pinggir jalan tol.
Banjir menimbulkan kemacetan panjang di jalan tol yang menghubungkan Tangerang dan Jakarta tersebut.
Menurut data Pemerintah Kota Tangerang, banjir berdampak terhadap setidaknya 16.000 warga di 13 kecamatan.
Menurut Posko Banjir Kota Tangerang, tinggi genangan di kawasan permukiman dan jalan raya antara 15 cm sampai 130 cm di daerah-daerah yang kebanjiran di Kota Tangerang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dikenal Dermawan dan Tak Pernah Bermasalah, Ayah Bocah Korban Pembunuhan di Cilegon Ternyata...
-
5 Spot Wisata Healing di Serang Banten Buat Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025
-
Skandal Jaksa Nakal Banten Terbongkar! Kejagung Sikat 3 Anak Buahnya Sendiri
-
Kasus Pembunuhan Anak 9 Tahun di Cilegon Belum Terungkap, Bikin Masyarakat Resah
-
Viral Pernyataan Abah Aos Soal Kopiah Hitam Haram, Tokoh Ulama Banten: Hati-hati Sesat!