SuaraBanten.id - Pemerintah Kota Tangerang mengambil tujuh langkah dalam upaya penanganan banjir yang melanda 13 kecamatan dan merendam permukiman warga.
Informasi yang diperoleh dari posko banjir Kota Tangerang, ketujuh langkah tersebut adalah mendirikan posko banjir di 14 lokasi beserta dapur umum.
Kemudian membuat 22 posko kesehatan dengan 176 tenaga medis di dalamnya. Menginformasikan nomor layanan darurat 112 kepada semua pihak dalam menyampaikan informasi maupun permintaan kebutuhan.
Mendistribusikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada masyarakat terdampak banjir serta petugas di lapangan. Menerjunkan seluruh personel gabungan dari BPBD, DLH, PUPR, Pol PP, Pertamanan, Kesehatan, Dinsos dan petugas di Kecamatan dan Kelurahan.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Banjir Jabodetabek 16 Orang, Ini Daftarnya
Dalam evakuasi warga, diterjunkan 16 perahu karet ke lokasi banjir serta mendata titik banjir baru untuk kemudian ditempatkan petugas.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni di Tangerang Kamis menjelaskan, upaya penanganan luapan masih terus dilakukan petugas di antaranya membuat kisdam dan memompa air dari pemukiman ke kali.
Sesuai dengan arahan Wali Kota Arief R Wismansyah, evakuasi warga yang diutamakan dan keselamatan semua pihak.
Mengingat tingginya curah hujan dan menyebabkan tinggi muka pintu air Katulampa dan Batubelah yang melebihi batas normal menyebabkan luapan di Kali Angke dan Kali Cisadane.
"Intensitas hujan masih tinggi, kita masih terus bersiaga," ujarnya.
Baca Juga: Outfit-nya Jadi Perhatian, Yuni Shara: Saya Punya Sepatu Khusus Banjir
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, upaya evakuasi masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan. Sejak terjadi banjir pada hari Rabu pagi hingga Kamis dini hari, petugas masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan mendistribusikan makanan. (Antara)
Berita Terkait
-
Fantastis! Total Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Ternyata Tembus Rp1,7 Triliun
-
Banjir Jabodetabek: Tata Ruang Rusak Parah, Sungai Kehilangan Daya Tampung!
-
Usai Banjir Rendam Jabodetabek, Menteri hingga Bupati 'Keroyokan' Segel Tempat Wisata di Puncak
-
Usai Jalani Sidang Perdana, Tom Lembong Sampaikan Keprihatinan Atas Banjir Jabodetabek
-
Gubernur Jakarta Buka Komunikasi dengan Kepala Daerah Penyangga Soal Banjir: Mereka Banyak Ngeluhnya
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Terima Aduan Soal Calo Tenaga Kerja, Dede Rohana Sidak PT Polyplex Film Indonesia
-
Klaim Saldo DANA Gratis Sabtu 3 Mei 2025, Pasti Cuan di Akhir Pekan!
-
Soroti Warga Baduy Terpatuk Ular, Gubernur Banten Minta Persiapkan Anti-bisa
-
Gubernur Banten Sebut Seba Baduy Penuh Pembelajaran Nilai Budaya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Buka Jalan bagi Tangkal Kawung Menuju Pasar lebih Luas