Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 01 Januari 2020 | 15:08 WIB
Banjir bandang yang melanda Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak di awal tahun 2020. Banjir berasal akibat luapan tiga sungai setelah diguyur hujan semalaman. [bantenhits/Istimewa].

SuaraBanten.id - Banjir bandang terjang Kabupaten Lebak pada awal tahun 2020. Setidaknya tujuh desa di Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak diterjang air bah yang berasal dari luapan tiga sungai di kawasan tersebut.

Dari informasi diperoleh Bantenhits.com-jaringan Suara.com, luapan sungai tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak Selasa (31/12/2019) malam. Akibatnya tiga sungai yang berada di kawasan tersebut, Sungai Ciberang, Cimangenteung dan Cimaur meluap.

“Baru diketahui itu pukul 06.00 WIB saat ini banjir bandang masih melanda arusnya deras kang, saya sedang di TKP di Kampung Lurah, Desa Sipayung,” kata Camat Cipanas Oleh Najamudin saat dihubungi BantenHits.com pada Rabu (1/1/2020).

Oleh menyebutkan, tujuh desa yang diterjang banjir bandang tersebut meliputi Desa Sipayung, Talagahiang, Cipanas, Bintang resmi, Bintang Sari, Sukasari dan Luhur Jaya.

Baca Juga: Banjir Mulai Surut, Stasiun Tanah Abang Kembali Layani Perjalanan KRL

Hingga saat ini, Oleh mengaku belum mengetahui jumlah rumah yang terendam dan rusak akibat terjangan banjir bandang lantaran sampai saat ini kondisi air masih deras.

“Masih deras kang banjirnya sangat deras belum bisa dihitung berapa yang terendam yang pasti banyak. Dan yang rusak dipastikan ada karena derasnya arus banjir,” katanya.

Sementara itu, proses evakuasi warga masih dilakukan petugas.

“Saat ini para pemilik rumah sudah dievakuasi ke rumah keluarganya masing-masing."

Baca Juga: Ratusan Rumah di Rawajati Terendam Banjir, Ada Warga yang Nekat Bertahan

Load More