Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 31 Desember 2019 | 14:09 WIB
Seorang pedagang ikan TPI 3 Labuan Apriani. [Suara.com/Saepulloh]

Ikan yang tak habis terjual para pedagang berusaha untuk di masuk ke pendingin, karena ikan yang mereka beli dari pelelangan tidak bisa jual ke luar daerah. Ia menyebutkan, kerugian yang dialaminya jelang tahun baru ini diperkirakan mencapai Rp 10 juta - Rp15 juta.

"Karena stok ikan banyak tapi tidak terjual. Kota aja masuknya ke Labuan. Dari daerah gak mungkin jual ke kota. Tadi pagi aja dua ton ikan dari nelayan sini saja. Belum lagi dari daerah lain. Karena pembeli sepi mau tidak mau kita stok," kata pria yang akrab disapa Momo.

"Kerugian kita ini sangat besar, estimasi ya kerugian dari 10-15 juta per pedagang. Itu untuk satu pedagang, bagaimana kalau ditotal semua pedagang yang jumlahnya mencapai kurang lebih 200 pedagang ikan," katanya.

Pengelola Restoran pun Merugi

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Kondisi Daerah Wisata di Anyer dan Carita Aman

Pengelola Rumah Makan Lancar di Jalan Raya Caringin Kecamatan Labuan, Akew. [Suara.com/Saepulloh]

Senasib dengan pedagang ikan di TPI 3 Labuan, pil pahit juga dirasakan pengelola restoran yang berada di kawasan Labuan. Alih-alih mendapat untung, mereka malah dibayangi-bayangi kerugian.

Seperti dirasakan Pengelola Rumah Makan Lancar Akew. Rumah makan yang berlokasi di Jalan Raya Caringin KM 3 Carita, Desa Penjamben Kecamatan Labuan hingga kini masih sepi pembeli.

"Sangat juah untuk meningkatkan para pembeli karena sepinya pengunjung ke wisata kuliner dan wisata pantai," katanya kepada Suara.com.

Setahun pasca tsunami Banten pada 22 Desember 2018 lalu, kondisinya tak sesuai ekspektasi Akew. Sebab, ia berharap tahun ini jumlah pengunjung kembali normal, nyatanya hal itu seperti bak panggang jauh dari api.

"Setelah merasakan duka (bencana tsunami), awalnya kita berharap membuat kembar baru. Tapi ya begini,"terangnya.

Baca Juga: Setahun Usai Tsunami, Umat Kristen di Carita Sambut Suka Cita Rayakan Natal

Akew menceritakan, tingkat pembeli dua tahun lalu atau setahun sebelumnya tsunami. Ia merasakan banyaknya pembeli maupun pesanan dari hotel-hotel yang berada di Carita hingga Anyer mulai dari ikan bakar, maupun ikan mentah serta otak-otak. Stok ikan pun mencapai belasan kwintal.

Load More