Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Minggu, 29 Desember 2019 | 17:15 WIB
Korban keracunan bubur ayam di Pandeglang. (Suara.com/Saepulloh)

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan, lebuh pandai memilah dan memilih makanan untuk dikonsumsi," terangnya.

Begitu pun hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes), jika kondisi para korban saat ini mulai membaik.

"Sudah dinyatakan sehat oleh tim dokter, bahkan sebagian sudah pulang. Kami juga sudah melakukan berbagai tindakan. Kondisi pasien sudah mulai membaik dan saya lihat mulai dari pasien ibu hamil, bayi sudah terkendali. Tinggal nunggu observasi kalau sudah sehat mungkin hari ini juga bisa di pulangkan," Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Pandeglang Rita Kusumawati.

Sementara itu, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium bubur ayam yang diduga penyebab keracunan menimpa 35 warga di tiga desa di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten untuk tindaklanjuti.

Baca Juga: Puluhan Warga Tiga Desa di Pandeglang Keracunan Usai Menyantap Bubur Ayam

Kapolsek Sumur AKP Supardi menerangkan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes). Sehingga dari hasil lebih itu bisa memberikan titik terang apakah bubur tersebut ada atau tidaknya racun.

"Tindaklanjuti nanti hasil Lab seperti apa, karena sementara  masih dugaan (keracunan).  Tidak menutup kemungkinan kalau itu racun pasti ketahuan, kalau nanti dinyatakan bukan racun tidak ada pidana," kata Supardi di Mapolres Sumur, Minggu (29/12/2019).

Kontributor : Saepulloh

Load More