SuaraBanten.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Banten menggratiskan biaya pengobatan terhadap 35 korban dugaan keracunan bubur ayam dari pedagang keliling. Puluhan korban yang berasal dari tiga desa itu mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Sumur.
"Digratiskan semua tidak ada biaya apapun," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Pandeglang Rita Kusumawati saat ditemui di Puskesmas Sumur, Minggu (29/12/2019).
Menurut dia, digratiskannya pengobatan para korban itu karena ada peningkatan kasus yang ditangani oleh puskesmas dalam kasus dugaan keracunan itu.
Di mana pihak dinkes telah mengamankan sampel makanan, faece (kotoran korban) dan muntahan korban untuk dibawa ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta untuk diuji. Sementara hasilnya baru bisa diketahui paling lama dua minggu ke depan.
"Sudah kita amankan dan kita simpan, besok kita bawa ke BBTKL Jakarta untuk diperiksa, mungkin hasilnya satu atau dua minggu ke depan," terang Rita.
Menurut dia, setelah mendapatkan perawatan intensif, kondisi pasien mulai membaik, kemungkinan ada saja pasien mengajukan untuk pulang.
"Saya lihat dari pasien ibu hamil, balita. Alhamdulillah, kalau kondisinya sudah membaik. Paling kita nunggu observasi mulai sehat. Mungkin saja hari ini bisa pulang," imbuh dia.
Sebelumnya, puluhan warga dari tiga desa di Pandeglang diduga keracunan usai menyantap bubur ayam yang dijual pedagang keliling pada Sabtu (28/12/2019) siang. Selang dua hingga tiga jam usai menyantap bubur ayam, para korban mendadak pusing, mual hingga buang air besar (BAB). Beberapa di antaranya bahkan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Kontributor : Saepulloh
Baca Juga: Cerita Korban Keracunan di Pandeglang, Pusing hingga Mulut Keluarkan Busa
Berita Terkait
-
Cerita Korban Keracunan di Pandeglang, Pusing hingga Mulut Keluarkan Busa
-
Puluhan Warga Tiga Desa di Pandeglang Keracunan Usai Menyantap Bubur Ayam
-
Gara-gara Bubur Ayam, Puluhan Orang dari 3 Desa di Pandeglang Keracunan
-
Libur Natal Tahun Baru, Puluhan Hotel Rusak Akibat Tsunami Belum Diperbaiki
-
Okupansi Penginapan Sepi, Bupati Pandeglang Tuding Info BMKG Penyebabnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan