Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Mohammad Fadil Djailani
Minggu, 22 Desember 2019 | 21:36 WIB
Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, porak-poranda tertimpa pohon besar yang tumbang akibat hujan angin, Minggu (22/12/2019). [PT KCI]

SuaraBanten.id - Pohon besar yang tumbang dan memorak-porandakan atap Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (22/12/2019), ternyata sudah berusia uzur, yakni 30 tahun.

Selain menimpa stasiun, pohon tersebut juga menimpa dua bangunan minimarket di area stasiun.

“Lalu lintas kereta tidak terganggu, hanya pohon itu membuat jalan keluar masuk stasiun terhambat,” kata Wakil Kepala Stasiun Serpong Badrus.

Sebelumnya diberitakan, VP Corporate Communications PT KRK Commuter Line Anne Purba dalam keterangan tertulis mengatakan, pohon tumbang itu menimpa sebagian atap stasiun.

Baca Juga: Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin Timpa Stasiun Serpong, KRL Tetap Aktif

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tumbangnya pohon itu. Layanan di Stasiun Serpong juga tetap diaktifkan," kata Anne Purba.

Ia mengatakan, hujan disertai angin kencang melanda kawasan Stasiun Serpong sejak Minggu sore, sehingga pasokan listrik sempat dipadamkan.

Walau listrik dipadamkan, stasiun tetap diaktifkan karena mendapat sokongan listrik dari genset.

Kekinian, kata dia, petugas sedang membersihkan sisa pohon tumbang tersebut dan juga puing-puing atap stasiun.

"Kami mengimbau agar penumpang KRL tetap berhati-hati."

Baca Juga: Lagi, Pohon Tumbang Diterjang Hujan dan Angin Kencang di Sleman

Sementara hingga pukul 20.00 WIB, data yang terhimpun menyebutkan tim gabungan BPBD Tangsel dan polisi serta warga masih berupaya mengevakuasi pohon besar yang tumbang tersebut.

Load More