SuaraBanten.id - Keluarga almarhum Bharatu Muhamad Saepul Muhdori, anggota Satbrimob Sulteng anggota Operasi Tinombala IV telah menerima kabar duka. Bharatu Muhdori tewas ditembak kelompok bersenjata Mujahiddin Indonesia Timur dalam penyerbuan seusai salat Jumat (13/12).
Informasi tersebut langsung disampaikan oleh Kapolres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Sofwan Hermanto yang bertakziah ke rumah korban di Kadu Hejo, Pandeglang, Banten.
“Sudah dapat kabar. Saya sedang di rumah duka. Pihak keluarga dan Polres Pandeglang serta jajaran tengah menunggu jenazah almarhum untuk dikebumikan hari ini,” kata Sofwan melalui sambungan telepon kepada Bantennews.co.id—jaringan Suara.com, Sabtu (14/12/2019).
Rencananya, kata Sofwan, jenazah Bharatu Muhdori dimakamkan di tempat pemakaman umum yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban.
Baca Juga: Kelompok Mujahiddin Serbu Polisi Usai Salat, 1 Anggota Brimob Tewas
Pihaknya sudah mempersiapkan prosesi pemakaman tersebut. Hingga saat ini jenazah korban tengah dalam perjalanan menuju Pandeglang, Banten.
Sebelumnya, anggota Brimob Sulawesi Tengah (Sulteng) atas nama Bharatu Muhamad Saepul Muhdori gugur saat menjalankan tugas operasi Tinombala IV pada Jumat (13/12/2019) sekitar pukul 12.30 WITA kemarin.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi. Bahwa pada Jumat 13 Desember 2019, sekitar 12.30 WITA setelah salat Jumat di musala Desa Salubanga, Sausu Kabupaten Parigi Mautong, tepatnya sekitar 50 meter dari Pos Sekat Alfa 16.
Sebanyak lima orang kelompok DPO MIT Poso menyerang anggota dan warga yang selesai salat Jumat.
“Setelah menyerang, lima orang Pok DPO MIT Poso berpencar dengan berlari masing-masing tiga orang ke arah SD Salubanga dan dua Orang ke arah belakang mushola,” kata Kabid Humas Polda Banten.
Baca Juga: Cari Pempek Terlezat di Palembang, Yuk Telusuri Jalan Mujahiddin 26 Ilir
Selanjutnya, beberapa menit kemudian, terjadi kembali penyerangan dengan menembak ke arah Pos Sekat Alfa 16 dan sempat menyandera warga serta anggota pos sekat yang pulang dari salat Jumat. Namun anggota pos sekat sempat melarikan diri.
Sekitar pukul 13.30 WITA, satu regu dari pasukan melakukan pengejaran yang dipimpin Danki Kejar Ipda Richar.
Diketahui korban merupakan warga Kampung Nagrog RT1/RW1, Desa Bayumundu, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
Diketahui Operasi Tinombala bertujuan untuk menangkap kelompok teroris Santoso. Operasi Tinombala dimulai pada tanggal 10 Januari 2016 dan merupakan kelanjutan dari Operasi Camar Maleo IV.
Operasi ini melibatkan sekitar 2.000 personel. Operasi Tinombala pada awalnya dijadwalkan selesai pada tanggal 9 Maret 2019, tetapi operasi ini kemudian diperpanjang selama enam bulan.
Berita Terkait
-
Kelompok Mujahiddin Serbu Polisi Usai Salat, 1 Anggota Brimob Tewas
-
Mau Gabung Ali Kalora, 3 Terduga Teroris di Sulteng Ditangkap
-
Tiga Mayat Mujahiddin Indonesia Timur Bakal Diambil Pakai Helikopter
-
Polisi Sebut Kelompok Ali Kalora yang Tewas Mahir Gunakan Senjata Api M16
-
Kelompok Ali Kalora Disebut Hanya Miliki 2 Pucuk M16 dan Revolver
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Curah Hujan Meningkat, BPBD Lebak Siaga Bencana Longsor
-
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Membuat Tagihan Listrik Membengkak
-
Klaim 9 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok Buat Modal Libur Akhir Pekan
-
Pemkab Serang Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Pengadaan Rumah dan Mobil Dinas Ratu Zakiyah
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!