SuaraBanten.id - Pascatsunami yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, beberapa waktu lalu membawa dampak kurang baik bagi kawasan pantai yang dijadikan obyek pariwisata wilayah tersebut.
Lantaran hingga saat ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang mendapatkan pemasukan dari Wisata Pantai Karangsari yang berasal dari pungutan retribusi saja.
Padahal, dinas pariwisata setempat sudah tiga kali menggelar lelang dan tetap tidak dilirik investor.
“Kalau Karangsari tidak dikelola karena gagal lelang. Gak ada yang minat udah tiga kali lelang, karena takut, begitu sudah tsunami ada gempa lagi. Padahal kami sudah berikan hiburan festival dari kementerian terus gempa, yah bingung lagi deh kami,” jelas Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Pandeglang Asmani seperti diberitakan Bantennews.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (29/19/2019).
Baca Juga: Kasur hingga Mie Instan, Bantuan Tsunami Pandeglang Numpuk Tak Tersalurkan
Asmani menjelaskan, saat lelang beberapa waktu lalu, dinasnya sudah menawarkan angka terendah untuk dilelangkan yakni hingga Rp 267 juta. Namun, para investor enggan untuk menawarnya.
“Kemarin, kami lelang di angka terendah seperti tahun lalu Rp 267 juta gak ada yang mau, dari Rp 450 juta ke Rp 350 juta terus ke Rp 267 juta tetap tidak ada yang mau. Kalau pemasukannya berdasarkan retribusi aja, kalau retribusi kan enggak seberapa,” bebernya.
Alhasil, dari tiga tempat wisata Pendapatan Asli Daerah hanya masuk hanya sekitar Rp 400 juta. Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana pemasukan sebelum akhir tahun sudah mencapai Rp 400 juta.
“Paling besar pendapatannya dari Cisolong, ah sudah pokoknya (pendapatannya) segitu lah. Pokoknya kami pengen maksimalkan semuanya. Sekarang kalau di Cisolong menghitung uang langsung disetorkan, pakai pengawal semua atributnya dipakai semua jadi,” katanya.
Baca Juga: BMKG: Jangan Terprovokasi Isu Tsunami Pandeglang Banten
Berita Terkait
-
Adik Ipar Bupati dan Adik Cagub Banten Dituding Curang di Pilkada Pandeglang, Muncul Istilah DPT Tegak Lurus
-
Bos Rental Tewas Setelah Minta Bantuan Polisi, Anaknya Ungkap Pengakuan Mengejutkan
-
Naik Perahu Karet, Gus Ipul Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir Pandeglang
-
Kronologi 3 Siswa SDIT ICMA Dipulangkan Paksa Gegara Nunggak Biaya Sekolah Rp42 Juta
-
Riwayat Pendidikan Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina yang Jadi Perhatian Gegara Dinasti Politik
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Libur Lebaran, Pantai Anyer Serang Dipadati Pengunjung
-
Jalur Wisata Pantai Anyer Padat, Polres Cilegon Berlakukan Delay System
-
Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran, Jalur Wisata Menuju Pantai Anyer Diterapkan One Way
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra