SuaraBanten.id - Aksi teror dengan percobaan pembunuhan terhadap Menkopolhukam Wiranto, Pengurus Besar (PB) Mathla'ul Anwar (MA) buka suara. Menurutnya, penjagaan oleh 200 personil gabungan TNI-Polri sudah sesuai prosedur dan tidak ada istilah kecolongan.
"Itu kan ada Kapolda, Wakapolda, ada juga Danrem. Ada sekitar 200 petugas pengamanan. Kalau ada kejadian itu (penusukkan), diluar pemikiran keamanan dan kita (panitia). Mereka kan punya SOP, saya rasa itu kejadian tidak di duga (tidak kecolongan)," kata Ketua PB MA, Sadeli Karim, saat jumpa pers di Serang, Banten, Minggu (13/10/2019).
Dia pun membandingkan dengan kedatangan Jokowi ke Kabupaten Pandeglang, sebut saja saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan terahir saat mengunjungi lokasi tsunami Selat Sunda di Carita. Jokowi nyaman dan aman saat menyapa warga.
"Bahwa memang Pak Presiden (Jokowi) waktu ke Pandeglang juga kan salaman (menyapa warga), amankan," terangnya.
Di akui Sadeli, MA bersama Nahdlatul Ulama (NU) ikut serta dalam program deradikalisasi nasional dan internal mereka sendiri. Kecamatan Menes pernah dicap sebagai basis Negara Islam Indonesia (NII). Sadeli pun mengklaim bahwa NII di Menes kini telah hilang.
Lantaran MA bersama Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, Al-Irsyad, Al-Islmiyah, Arrobithoh Al-Alawiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Attihadiyah, Azikra, Al-Wasliyah, IKADI, Syariakat Islam Indonesia, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Dewan Da’wah Islamiyah, sepakat mendirikan Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) dan rutin mengadakan program deradikalisasi.
"Jadi MA itu anggota LPOI dengan NU, ada mekanisme (deradikalisasi). Gema (Generasi Muda Mathla'ul Anwar) itu sudah dua kali (mengadakan deradikalisasi), baru kemarin dua Minggu lalu (mengdakan program) deradikalisasi. MA pusat bersama NU sering mengikuti deradikalisasi itu juga," jelasnya.
Seperti diketahui, Menkopolhukam Wiranto ditusuk oleh Syahril Alamsyah alias Abu Rara bersama istrinya di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai menghadiri peresmian gedung perkuliahan baru Universitas Mathla'ul Anwar (Unma) di Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Istrinya, Fitri Andriana, diperintah Abu Rara untuk menusuk anggota kepolisian terdekat yang akhirnya mengenai Kapolsek Menes, Kompol Dariyono, dan kini dirawat di RS Sari Asih, Kota Serang, Banten.
Baca Juga: Kasus Penusukan Wiranto Tak Membuat Luhut Takut Temui Masyarakat
Alat senjata tajam yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya, dikatakan bahwa keduanya menggunakan Kunai atau senjata khas Ninja Jepang.
Selain itu, Kepala BIN, Budi Gunawan, menyatakan kalau keberadaan Abu Rara telah dipantau sejak tiga bulan lalu.
Kontributor : Yandhi Deslatama
Berita Terkait
-
Ketum PB MA Tak Terima Lokasi Wiranto Ditusuk Disebut Sarang Teroris
-
Wiranto Ditusuk, 4 Artis Ini Tak Ingin Kecolongan Sewa Jasa Bodyguard
-
Rektor UIC: Penusuk Wiranto Bukan Teroris Tapi Korban Gusuran Sakit Hati
-
SBY Direncanakan Jenguk Wiranto di RSPAD Hari Ini
-
Usai Dioperasi, Wiranto Sudah Bisa Buang Air Besar dan Kentut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral! Sudah SMP Siswa Ini Nyerah pada Soal Perkalian Dasar, Indikasi Kualitas Belajar Anjlok?
-
Bank Mandiri Akselerasi Program 3 Juta Rumah Melalui Sosialisasi KPP di Tangerang
-
BRI Pastikan Pembiayaan UMKM Aman dan Akuntabel Lewat KUR
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja